Menengok Roket MLRS Astros TNI AD, Sekali Tembak Wilayah 1 Hektar Hancur
Merdeka.com - Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) TNI AD memiliki Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros II MK 6 AV atau Roket Astros. Senjata terbaru buatan Avibras Aeroespecial Brasil ini memiliki daya jangkau sejauh 85 km.
"Alutsista yang ada di belakang kami adalah Roket Astros. Merupakan genarasi astros terbaru buatan Brasil," kata Komandan Pusdik Armed Pussenarmed Kodiklatad Kolonel Arm Djoni Prasetyo di Lapangan Pusdikarmed, Jum'at (29/3).
Menurut keterangan Kolonel Djoni, satu amunisi Roket Astros bisa memiliki daya ledak hingga radius satu hektar persegi. Bahkan, ke depannya roket ini akan bisa memiliki daya jangkau sejauh 300 km. Senjata andalan ini efektif untuk menghancurkan musuh.
-
Apa yang spesial dari roket bertenaga fusi nuklir ini? 'Umat manusia mempunyai kebutuhan yang sangat besar akan tenaga penggerak yang lebih cepat dalam perekonomian antariksa kita yang sedang berkembang, dan fusi menawarkan kekuatan 1.000 kali lipat dibandingkan pendorong ion konvensional yang saat ini digunakan di orbit,'
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Kenapa NASA uji roket di terowongan angin? Menurut NASA, pengujian ini 'memungkinkan tim mengumpulkan data aeroakustik untuk membantu mereka memahami dinamika desain MAV menggunakan model skala cetak 3D.'
-
Bagaimana roket fusi nuklir bisa mengantarkan manusia ke Mars lebih cepat? Perusahaan kedirgantaraan yang berbasis di Inggris, Pulsar Fusion, sedang berupaya membangun roket bertenaga fusi nuklir yang dapat mencapai kecepatan 500.000 mph. Dengan kecepatan ini dapat memangkas separuh waktu terbang ke Mars.
-
Bagaimana roket ZQ-2 Y2 mencapai kecepatan tinggi? Roket ini mencapai kecepatan hingga 18.000 mil per jam tanpa memerlukan mesin udara.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
"Roket ini memiliki jarak capai yang bervariasi mulai dari 10 km, 30 km, 40 km, 60 km, hingga 80 km yang nantinya bisa di-uprgade hingga 300 km," terangnya.
Senjata ini telah ditempatkan di Pulau Natuna, dan memang tujuannya ditempatkan di wilayah-wilayah terluar di Indonesia.
Selain Roket Astros, Pussenarmed juga memiliki Meriam 155 MM Caesar buatan Prancis. Meriam ini memiliki jangkauan sejauh 55 km dengan kecepatan menembak sebanyak 6 butir peluru per menit.
"Meriam ini merupakan meriam tercanggih di Prancis," kata Kolonel Djoni.
Roket Astros dan Meriam Caesar 155 sengaja ditunjukan oleh Pusdikarmed dalam rangka demostrasi persenjataan yang dimiliki Pusdikarmed kepada Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) dan awak media nasional.
Persenjataan tersebut merupakan salah satu bentuk modernisasi di tubuh TNI AD, khususnya Pussenarmed. Hal itu juga diamini oleh Komandan Pusdikarmed yang mengatakan dalam kurun waktu sepuluh tahun ini, Pussenarmed terus mengadakan modernisasi alutsista.
Selain modernisasi dalam hal fisik, Pusdikarmed sebagai bagian dari Pussenarmed yang bertanggung jawab dalam melatih dan mendidik prajurit mengoperasionalkan alutsista juga melakukan modernisasi dalam hal non-fisik, seperti melakukan transfer of knowledge dengan mengirim prajurit untuk mempelajari pengoperasian senjata di negara asal senjata-senjata tersebut.
Selain itu, bisa juga mengundang pihak dari pabrikan senjata ke Pusdikarmed untuk mengajari para siswa di sana.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPotret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaAstroscale, perusahaan asal Jepang, telah menandatangani kontrak senilai USD90 juta dengan JAXA untuk misi pembersihan sampah antariksa.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaSetelah mendarat di Bulan, langkah berikutnya bagi umat manusia adalah mencapai Mars.
Baca SelengkapnyaParade Alusista TNI ini digelar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia usai gladi bersih menyambut HUT TNI ke-78 di Monas.
Baca SelengkapnyaSemakin besar massa yang dimiliki roket, semakin besar gaya dorong yang dibutuhkan untuk menggerakkan roket ke kecepatan yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaSpaceX berhasil melakukan pendaratan presisi Super Heavy dengan bantuan teknologi Mechazilla untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBerikut ragam amunisi dan senjata yang dipakai Brigade Al-Qassam untuk melawan Israel. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca Selengkapnya