Menlu: Informasi baru diperoleh setelah Zaenab dieksekusi mati
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia akan mengirim nota protes terhadap Arab Saudi. Nota protes itu menyusul eksekusi mati terhadap TKI Siti Zaenab oleh pemerintah Arab Saudi tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.
"Mengenai Zaenab kami mendapat info melalui konsulat di Jeddah, sekali lagi info tersebut kami peroleh setelah eksekusi," ujar Menlu Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/4).
Retno mengatakan, nota protes sudah dikirimkan kemarin dan berisi pertanyaan mengapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya untuk eksekusi.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang dilakukan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi? Pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia ini merupakan matchday pertama Grup C pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertarungan tersebut berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, pada Jumat (06/09/2024) dini hari WIB.
-
Apa yang Timnas Indonesia lakukan di Arab Saudi? Timnas Indonesia sedang berada di Arab Saudi, dengan Rizky Ridho dan rekan-rekannya bersiap untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 September mendatang.
-
Kapan pertandingan Arab Saudi vs Indonesia? Pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kemarin kami kirim nota protes untuk tanya kenapa perwakilan kota tidak diberi info apapun soal eksekusi ini yang ingin ditekankan adalah semua hal yang dapat kita lakukan baik jalur hukum, diplomatik, informal sudah sejak lama," ujarnya.
Retno mengatakan. kasus Siti Zaenab ini sudah lama yakni tahun 1999. Namun putusan pengadilan tahun 2001. Retno mengatakan, pengadilan Saudi memutus hukuman mati dengan pertimbangan Siti Zaenab sudah cukup umur mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kasus ini adalah 99 dan putusan penadilan 2001, karena ahli waris tersebut sudah akhil balik dan tdk diberi maaf sehinga eksekusi terjadi," ujarnya.
Retno mengatakan sejak putusan pengadilan 2001, puhak Indonesia sudah berupaya untuk meringankan hukuman Zaenab. Upaya itu dilakukan sejak Presiden Abdurahman Wahid.
"Kami sudah melakukan apapuin untuk mendapat maaf dari keluarga. 3 presiden kita sudah menulis surat kepada raja saudi, gusdur, sby, jokowi, sudah memintakan maaf kepada keluarga koban," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada keluarga yang bisa menerima jika ada anggota keluarganya diperlakukan seperti MNZ.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaSaudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi meminta jemaah pemegang visa umrah 1445 H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca Selengkapnya