Menteri Puan & Mendikbud Tak Tahu Ada Fenomena Mabuk Rebusan Pembalut
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN), menemukan perilaku menyimpang sejumlah pemuda yang mabuk menggunakan air rebusan pembalut wanita. Sejumlah pemuda di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta menikmati rebusan pembalut wanita demi mendapatkan sensasi narkoba.
Ternyata tak semua kalangan mengetahui fenomena yang menghebohkan tersebut. Termasuk di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Kendati belum mendapatkan informasi yang lengkap terkait hal tersebut, keduanya berjanji untuk ikut mendalami dan mencari solusi kasus langka tersebut.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang sering mengajak remaja coba narkoba? 'Yang salah kaprah akhirnya mencoba napza dan terutama jika ada teman yang mengajak. Selain itu, banyak remaja tidak bisa mengatakan tidak, terutama jika ingin dianggap oleh teman,' sambungnya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
"Ini saya baru saja tanya ke pak wali kota (Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo) dan pak Mendikbud apa sudah mendengar. Kami belum mendengar, tapi akan segera kami cek. Dimana itu? Nanti kita akan cek," ujar Puan di sela penyerahan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Jumat (9/11) sore.
Puan berjanji untuk segera mengecek kebenaran berita tersebut. Jika benar, ada kejadian tersebut, pihaknya akan mencari tahu penyebabnya.
"Kita segera cari tahu dulu apa penyebabnya kenapa mereka sampai meminum air rebusan pembalut. Namun kalau sampai ada kejadian seperti ituakan kita cari solusinya," katanya.
Pernyataan senada diungkapkan Mendikbud Muhadjir Effendy. Muhadjir juga berjanji untuk segera mengecek kejadian tersebut.
"Baru ada berita dan belum kita cek," ucapnya singkat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaKompolnas mendukung penuh pihak kepolisian menyelidiki kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaViral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca Selengkapnya