Merampok pakai pistol mainan, 2 pria asal Bengkulu dibekuk
Merdeka.com - Kepolisian Resor Rejanglebong, Bengkulu, menetapkan pelaku berinisial Fa, pembawa pistol mainan, sebagai tersangka perampokan yang kerap beraksi di kawasan Lembak.
"Salah satu dari dua orang yang ditangkap dalam razia gabungan pada 17 September 2014, yakni Fa (36) warga Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, sebagai tersangka beberapa kasus curas (perampokan) di sepanjang jalan lintas Curup-Lubuklinggau," kata Kapolres Rejanglebong, AKBP Edi Suroso di Rejanglebong, seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/9).
Hal ini diketahui setelah tersangka diperiksa petugas dan yang bersangkutan mengakuinya telah beberapa kali melakukan perampokan dengan menggunakan pistol mainan. Kepada penyidik, tersangka mengaku telah melakukan setidaknya empat perampokan kendaraan roda empat dan dua dengan menggunakan senjata api mainan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Pistol mainan yang menyerupai senjata api asli itu sendiri digunakan dalam melakukan tindak kejahatan sebagai alat untuk menakut-nakuti korbannya. Tersangka Fa sebelumnya ditangkap petugas bersama dengan BU (23) warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Sindang Kelingi.
Dalam razia gabungan yang dilakukan di dua titik pada jalan lintas Curup-Lubuklinggau Rabu malam (17/9), dari tangan keduanya petugas menyita dua pucuk senjata api mainan, sedangkan BU masih menjalani pemeriksaan.
Polres akan memanggil sejumlah korban perampokan bersenjata api di kawasan Lembak khususnya di sepanjang jalan lintas Curup-Lubuklinggau. Bagi warga lainnya yang pernah menjadi korban serupa diminta mendatangi Markas Polres setempat.
Sebelumnya Wakapolres Rejanglebong Kompol Novi Ari Adrian menjelaskan, razia gabungan yang digelar di jalan lintas Curup-Lubuklinggau dilakukan untuk menangkap kawanan perampokan dan pembunuhan yang terjadi Selasa (16/9) sekitar pukul 11.30 WIB di Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Korban tewas dari aksi kawanan penjahat itu, Dedi (24) warga asal Kecamatan Sumberharta, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
Selain mengamankan Fa dan BU, petugas juga menyita dua pucuk pistol mainan, kemudian sepeda motor BD 5464 KJ yang tidak memiliki surat. Aparat juga mengamankan puluhan kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat, menilang sejumlah kendaraan yang pengemudinya tidak memiliki SIM, dan tidak memiliki kelengkapan kendaraan maupun helm.
Dalam razia ini juga diamankan lima warga yang kedapatan membawa senjata tajam antara lain J (27) warga Desa Tanjung Merindu dan Ab (43) warga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang. Kemudian Su (35), PU (35) dan R (48) warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Sindang Kelingi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca Selengkapnya