Minim informasi saksi ahli, pengacara Jessica protes sikap JPU
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang kasus kematian Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Kamis (18/8). Setelah sebelumnya menghadirkan saksi ahli psikologi, kini Jaksa Penuntut Umum (JPU) bakal menghadirkan dua ahli, yakni psikiatri dan toksikologi.
Mengenai saksi ahli, salah satu Kuasa Hukum Jessica, Hidayat Boestam, menyayangkan sekali sikap JPU yang minim informasi mengenai para saksi bakal dihadirkan di tiap sidang.
"Kedua ahli yang dihadirkan hari ini tak pernah disebut sebelumnya. Harusnya sebelum sidang, diumumkan siapa saksi," kata Boestam di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
-
Mengapa Jessica Mila pergi ke dokter? Jessica Mila mencari pertolongan dokter yang mengkonfirmasi bahwa kejadian ini adalah hal yang normal dalam kehamilan.
-
Siapa yang diteliti dalam riset otak psikopat? Mereka melakukan penelitian itu di sebuah penjara. Di sana, mereka menggunakan MRI untuk memindai otak para tahanan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa yang hadir di gender reveal Jessica Mila? Pelukan sayang dari ibu mertua dan senyum gembira dari ayah mertua menjadi berkat bagi Mila dan Yakub. Ibunda Mila juga sangat bahagia menyambut kehadiran bakal calon cucunya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Bostam mengungkapkan, selain pihak Jessica, Majelis Hakim juga baru tahu soal dua nama saksi ahli tersebut. Sehingga, dia memprediksi majelis hakim tidak punya cukup waktu buat mempelajari berkas kedua saksi ahli itu.
"Kami juga sudah protes ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," jelasnya.
Sementara itu, Boestam memaparkan adapun ahli psikiatri yang bakal hadir yakni Natalia, sementara Toksikologi bernama I Made Gelgel. "(Natalia) ketemu saat pemeriksaan Jessica ditahan di Polda," ucapnya.
Dalam memberikan kesaksian, Boestam menuturkan, Natalia bukan psikiatri yang membantu penyidik saat memeriksa Jessica. Dalam sidang nanti, Natalia hanya memberikan laporan hasil pemeriksaan ke penyidik.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pegi telah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang diajukan untuk menghadapi lanjutan sidang pada hari ini.
Baca SelengkapnyaSaksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar menghadirkan Ahli pidana dari Universitas Pancasila, Prof Agus Surono.
Baca SelengkapnyaMereka meminta pihak kepolisian mencabut status tersangka terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan Kecewa dengan keputusan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan meminta Agus bersikap independen dan proposional dalam sidang praperadilan.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaPN Bandung menjadwal ulang sidang pada 1 Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaKonfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca Selengkapnya