Minta taksi online terapkan tarif minimal, FKAUS geruduk Balai Kota Solo
Merdeka.com - Forum Komunikasi Angkutan Umum Solo (FKAUS) yang merupakan gabungan perwakilan penyedia angkutan umum menggeruduk Balai Kota Solo, Selasa (24/10). Mereka menuntut agar taksi online menyesuaikan tarif minimal dengan mengacu pada besaran tarif taksi konvensional, yakni Rp 25.000.
Tuntutan perwakilan perusahaan taksi, angkutan kota, becak, hingga ojek pangkalan tersebut disampaikan saat beraudiensi dengan Wakil Wali Kota, Achmad Purnomo dan Kepala Dinas Perhubungan, Hari Prihatno di ruang rapat wali kota.
"Kami minta tarif taksi online normatif saja, paling tidak Rp 25.000 minimal. Sekarang yang terjadi naik taksi Rp 2.000 sudah bisa, jadi angkutan lain bisa hancur," kata perwakilan pengusaha taksi, Medi S.
-
Mengapa DPR RI minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang minta perusahaan taksi online buat tombol darurat? 'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Bagaimana DPR RI berharap perusahaan taksi online buat tombol darurat? Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.'Saya harap ada sistem semacam ‘tombol darurat’ di aplikasi guna melindungi customer maupun driver, dari hal-hal berbahaya seperti ini,' kata Sahroni, Senin (1/4).
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Kenapa aplikasi Online Travel terancam diblokir? Keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
Menurut Medi, taksi online mematok tarif rata-rata Rp 15.000 dan ke bandara Rp 40.000. Tetapi, ada diskon Rp 20.000, sehingga tarifnya menjadi sangat murah. Hal tersebut membuat angkutan umum yang lain seperti angkutan kota, becak, dan ojek pangkalan terancam mati semua.
"Sekarang ini perusahaan taksi sudah banyak yang mengurangi jumlah armada yang beroperasi. Perusahaan saya misalnya, dari total 200 armada yang masih beroperasi tinggal 100 unit saja," tegasnya.
Agar tidak sampai mengganggu angkutan umum yang lain, Medi menjelaskan, jalan satu-satunya taksi online harus mematuhi tarif minimal. Taksi harus memposisikan diri sebagai angkutan untuk kelas menengah ke atas.
"Kami minta pemerintah kota membantu perjuangan kami sampai tingkat pusat agar angkutan umum ini tetap bisa hidup. Kami minta tarif diatur, kuota tidak ditambah lagi," tandasnya.
Sementara itu, Hari Prihatno menyampaikan, pihaknya tak mempunyai kewenangan dan kebijakan mengenai tarif serta kuota taksi online.
"Kami hanya bisa menampung dan menyampaikan tuntutan Asosiasi Angkutan Umum Lokal itu. Sebab, ini merupakan kewenangan pusat," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan pria paruh baya itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaDemi mendapatkan insentif, pengemudi bahkan harus tetap bekerja saat hari raya.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca Selengkapnya