Mirip Pulomas, perampokan di Tangerang juga sekap korban di WC
Merdeka.com - Komplotan perampok beraksi di sebuah rumah di Jalan Keramat 2, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Pelaku sempat menyekap korban di kamar mandi hingga kondisinya lemah tak berdaya, Sabtu (18/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan informasi, perampok yang berjumlah lima orang itu masuk ke rumah dengan cara mencongkel pintu. Korban bernama Gotiansun alias Cucun (52) yang tinggal sendiri di rumah, tidak bisa melawan karena kondisi fisiknya yang lumpuh.
"Korban itu tinggal di rumah saudaranya. Kalau keluarga saudaranya tinggal di rumah sebelah. Karena sendiri, korban tidak bisa apa-apa. Dia juga tidak bisa jalan," kata Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yaji, Minggu (19/3).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Kemudian korban diikat tangan dan kakinya dimasukkan ke dalam kamar mandi. Namun karena rumah tersebut tidak memiliki perabotan, akhirnya pelaku mengambil dompet dan cincin milik korban.
"Itu rumah kosong, tidak ada apa-apanya. Jadi yang diambil uang dan cincin korban, totalnya Rp 500 ribu. Uang itu buat makan sehari-hari," kata Kapolsek.
Korban sendiri ditemukan oleh pembantu rumah tangga keesokan harinya, Minggu (19/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban sudah dalam keadaan lemah tak berdaya di dalam kamar mandi.
"Pembantu biasanya melihat korban keluar, tapi karena dari kemarin tidak kelihatan, akhirnya ditengokin. Ternyata korban ada di kamar mandi dalam keadaan terikat. Meski pintu kamar mandi tidak dikunci, korban tidak bisa berbuat apapun karena lumpuh," jelas Kapolsek.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit. Sementara pihak Polsek Karawaci yang mendapat laporan telah melakukan olah TKP. "Kita sudah minta keterangan korban dan saksi. Kita masih selidiki kasus ini," terang Kapolsek.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu masyarakat sempat dihebohkan dengan aksi perampokan di rumah seorang pengusaha bernama Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur. Dalam perampokan sadis itu, para pelaku menyekap para korban yang berjumlah 11 orang di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Dari 11 orang tersebut, enam meregang nyawa karena kehabisan oksigen.
Dalam kasus ini, kepolisian telah menangkap para pelaku yakni; Ius Pane, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Sedangkan, tersangka Ramlan meregang nyawa usai ditembak mati lantaran melawan saat ditangkap. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaWarga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca Selengkapnya