Motif penembakan Kepala RS Bhayangkara karena mau digusur
Merdeka.com - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes dr Purwadi ditembak oleh seorang polisi Briptu Ishak Kiranda. Motif penembakan lantaran timbunan galiannya milik korban yang tepat di belakang RS, kerap di protes korban. Purwadi marah karena timbunan galian itu mengenai lahan perluasan RS tersebut.
"Dalam perluasan Rumah Sakit Bhayangkara ini, di situ ada ketidakpuasan pelaku atas pelebaran RS. Yang bersangkutan mencoba menghadap pihak RS, tapi tidak direspon," ujar Wakapolda Brigjen Pol Syahrul Mamma, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (6/4).
Pelaku awalnya datang pada pagi hari, sebelum penembakan terjadi pukul 14.14 WIB. Saat itu, pelaku mencari dr Purwadi, namun tidak ada di ruangan karena sibuk rapat.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
Siangnya, lanjut Syahrul, pelaku kembali mendatangi ruang dr Purwadi yang di dalamnya terdapat empat orang. Pelaku langsung membabi buta menembakan pelurunya ke arah Purwadi.
"Dia kembali datang membawa senjata, lalu melakukan penembakan di dalam ruangan," ujarnya.
Atas tembakan pelaku, dr Purwadi kena luka tembak di bagian bahu, paha, dan selangkangan. Korban kemudian langsung dilarikan ke RS Wahidin Sudiro Husada. Brigjen Purwadi mengatakan kasus ini diserahkan ke pidana umum dan akan disidang etik.
"Kasusnya diserahkan ke pidana umum dulu. Lalu disidang etik oleh Propam," katanya.
Kini, pelaku telah dijebloskan ke tahanan Polrestabes Makassar.
Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali
(mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca SelengkapnyaRS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca Selengkapnya