Motif Suami Aniaya Istri di Depok, Korban Sering Minta Cerai
Merdeka.com - Terungkap motif Rizky Noviyanyi alias Kiki tega membacok Nila Islamia, istrinya di rumah mereka di Cluster Pondok Jatijajar Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11) kemarin. Kiki mengaku kesal lantaran istrinya sering kali minta cerai. Pasangan yang telah dikaruniai dua anak ini memang sering ribut dalam rumah tangga.
Hal itu juga diketahui oleh tetangga sekitar. Namun tidak ada yang menyangka Kiki membacok istrinya hingga luka parah. Bahkan Kiki juga tega menghabisi nyawa buah hatinya sendiri.
"Saya khilaf dan benar-benar mengakui kesalahan yang telah saya perbuat. Atas kejadian ini siap menanggung semua resiko dan tanggung jawab," kata Kiki, Rabu (2/11).
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa Kiki berbohong? 'Maaf, burung hantu. Aku tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Aku hanya ingin terlihat lebih baik,' jawab Kiki dengan malu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Dia mengakui bahwa hubungan dengan istrinya memang kurang harmonis. Mereka sering ribut dan istrinya selalu minta cerai. Kiki juga mengaku tidak dihargai sebagai seorang suami oleh istrinya.
"Kalau cerita saya sama istri sama anak itu dari dulu sering dibuat kesal terus, enggak pernah dihargai. Kita sebagai laki-laki punya harga diri, tapi saya mengakui saya salah," ujar dia.
Kiki dan keluarga tinggal di rumah mewah berlantai dua. Kiki tinggal di lantai satu, sedangkan di lantai dua adalah adik Kiki. Kebiasaan Kiki pulang pagi sangat tidak disukai istrinya hingga korban sering minta cerai.
"Karena kerap cekcok mulut pelaku sering pulang pagi ke rumah ini membuat istri ada rencana mau pisah dengan pelaku dan sementara mau menetap di rumah paman istri namun dicegah pelaku dan terjadi kejadian pembacokan tersebut,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.
Korban dan Pelaku Kerap Cekcok
Pada saat sebelum kejadian, pasangan suami istri itu pun terlibat cekcok lagi. Kemudian Kiki pergi keluar rumah dan baru pulang subuh. Kiki emosi melihat istrinya sudah membawa barang-barang bersama anaknya.
"Pelaku kesal dan langsung mengambil golok yang ditaruh dalam kolong meja,” ujar dia.
Tanpa tedeng aling-aling, Kiki membacok istrinya disaksikan anak pertamanya yaitu Keke (11). Aksi sadis tersebut terjadi di lantai satu. Saat itu anak kedua sedang tertidur namun terdengar suara teriakan ke lantai dua yang didengar adik pelaku. Tapi karena adik pelaku takut maka dia tidak jadi turun ke lantai bawah.
"Saat kejadian di ruang tamu lantai 1 sedang ada dua anaknya yang 11 tahun dan balita 1,5 tahun. Usai membacok pelaku lalu keluar rumah sambil membawa putrinya usia 1,5 tahun setelah itu ditangkap warga,” tukasnya.
Akibat perbuatan Kiki, anaknya pun meninggal di rumah. Sedangkan istri pelaku kritis di rumah sakit dengan kondisi luka parah. “Pelaku bacok istrinya ada empat bacokan di punggung, tangan, dan anaknya dua kali bagian kepala belakang sama tangan,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaRizky Noviyandi Achmad (30) dijatuhi pidana mati. Hukuman itu dijatuhkan majelis hakim PN Depok, Kamis (20/7), karena dia terbukti membunuh anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca Selengkapnya