Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nadzir Masjid dan Pengurus Gereja 'Hijrah' Jadi Pekerja Panen Sawit

Nadzir Masjid dan Pengurus Gereja 'Hijrah' Jadi Pekerja Panen Sawit

Merdeka.com - Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Duta Palma Group di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, memutasikan 64 orang karyawan yang sebelumnya sebagai nadzir (pengelola) masjid dan pengurus gereja menjadi pekerja panen. Akibatnya, sejumlah rumah ibadah di area perkebunan minim aktivitas keagamaan. Termasuk pengajian anak - anak karyawan yang tidak berjalan seperti biasanya.

Ruslan (52), salah seorang karyawan yang bertugas sebagai nadzir masjid di kebun Devisi II PT Kencana Amal Tani (KAT) mengatakan, Manajer HR dan GA Duta Palma Group mengeluarkan keputusan supaya karyawan nadzir masjid dan pengurus gereja menjadi karyawan pekerja panen. Keputusan itu keluar pada Senin (12/11).

Keputusan ini sangat bertentangan dengan perjanjian kerja antara karyawan yang ditugaskan menjadi nadzir masjid dan pengurus gereja dengan pihak perusahaan.

"Kami prihatin melihat nasib anak didik Madrasah Diniah Awaliah ( MDA) yang tidak dapat melakukan aktifitas belajar agama karena para Nazir sebagai guru dimutasi menjadi pekerja panen," kata Ruslan, Selasa (27/11).

Senasib dengan Ruslan, Jupriadi, Diah Erlia yang bekerja di PT Seberida Subur juga mengalami hal sama. Termasuk Suparno, Muslihun, Samsudin, Sarjimin, Sutrisnan, Subahman dan M. Mumu yang merupakan karyawan PT KAT.

Mereka menilai kebijakan yang dilakukan Duta Palma Group hanya untuk mengurangi karyawan di sejumlah anak perusahaannya untuk menghindari pesangon atas PHK.

Manager PT KAT I, Somad menjelaskan, kebijakan perusahaan dilakukan karena keterbatasan tenaga kerja karyawan panen.

"Kemungkinan besar peraturan itu dibuat oleh Manager HR & GA untuk penyegaran yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, ini telah tertuang dalam surat keputusan Nomor 250/SK- M/ HRD- RO/ XI/2018," kata Somad.

'Hijrahnya' nadzir masjid ini juga terjadi di PT Duta Palma Nusantara Kabupaten Kuansing. Datuk Penghulu Kenegerian Benai telah menyurati pihak PT DPN terkait pemindahan karyawan nazir masjid.

Menti Datuk Kepenghuluan Benai, Jamaris bersama kepala desa dan pemuka adat meminta agar para pengurus masjid yang dimutasi menjadi pekerja panen agar dipekerjakan kembali seperti semula. Ini dilakukan agar aktivitas ibadah di masjid masjid yang berada di lingkungan perusahaan kembali berjalan.

"Kita beri warning, karena tidak mungkin langsung demo seperti rencana warga. Kita masih melihat respon perusahaan serta perhatian pemerintah dan aparat terkait," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rara 'Pawang Hujan' Dipulangkan dari Aceh, Ternyata Ini Penyebabnya
Rara 'Pawang Hujan' Dipulangkan dari Aceh, Ternyata Ini Penyebabnya

Masyarakat Aceh sebelumnya dihebohkan dengan viralnya video di sosial media yang menampakkan sosok Mbak Rara pawang hujan beraksi di Stadion Harapan Bangsa.

Baca Selengkapnya
Jaringan Gusdurian Menolak Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan
Jaringan Gusdurian Menolak Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Jaringan Gusdurian menolak izin ormas untuk mengelola tambang

Baca Selengkapnya
Ormas Kelola Tambang Dikritik Publik, Bahlil: Lebay Banget
Ormas Kelola Tambang Dikritik Publik, Bahlil: Lebay Banget

Bahkan perusahaan pengelola tambang pun disebut Bahlil awalnya tidak mampu mengelola tambang.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah dan PGI Tolak Izin Kelola Tambang buat Ormas, Bahlil Beri Respons Begini
Muhammadiyah dan PGI Tolak Izin Kelola Tambang buat Ormas, Bahlil Beri Respons Begini

NU menjadi ormas keagamaan pertama yang mendapatkan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK).

Baca Selengkapnya
VIDEO:Penjelasan Lengkap Ketua PWNU DKI Pecat 4 Pengurus LBM NU Usai Temui Presiden Israel
VIDEO:Penjelasan Lengkap Ketua PWNU DKI Pecat 4 Pengurus LBM NU Usai Temui Presiden Israel

PWNU DKI Jakarta memberikan sanksi berupa pemecatan terhadap kadernya, Zainul Maarif.

Baca Selengkapnya
Nusron Ungkap 537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa Izin Selama 8 Tahun
Nusron Ungkap 537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa Izin Selama 8 Tahun

Penyelesaian masalah terhadap 537 perusahaan kelapa sawit yang tidak memiliki hak guna usaha (HGU) tuntas pada Desember.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan
Ditentang Masyarakat Aceh, Rara Pawang Hujan Dipulangkan

Atas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.

Baca Selengkapnya
Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia
Gunakan Prinsip Ekonomi Syariah, Pengusaha Ayam Goreng Ini Sukses Punya 300 Cabang di Indonesia

Sejak 2010, Erwan telah berkomitmen menerapkan konsep manajemen spiritual dalam kariernya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Bikin Regulasi Tambang Untuk Ormas Agama: Banyak Komplain, Kenapa Hanya Perusahaan Besar
Jokowi Ungkap Alasan Bikin Regulasi Tambang Untuk Ormas Agama: Banyak Komplain, Kenapa Hanya Perusahaan Besar

Jokowi mengatakan, izin mengelola tambang bagi organisasi keagamaan bertujuan untuk pemerataan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Terbaru, Ini Daftar Ormas Agama Terima dan Tolak Izin Kelola Tambang dari Pemerintah
Terbaru, Ini Daftar Ormas Agama Terima dan Tolak Izin Kelola Tambang dari Pemerintah

Saat ini, tercatat ada sejumlah ormas agama yang sudah menyatakan bersedia menerima izin kelola tambang.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Ketua PWNU Jakarta ke Kader NU Buntut Kontroversi Zainul Foto Bareng Presiden Israel
Pesan Tegas Ketua PWNU Jakarta ke Kader NU Buntut Kontroversi Zainul Foto Bareng Presiden Israel

PWNU Jakarta telah memberhentikan Zainul Maarif dari kepengurusan

Baca Selengkapnya