Napi seumur hidup gantung diri di Lapas Tanjung Gusta
Merdeka.com - Seorang narapidana dengan hukuman penjara seumur hidup ditemukan tewas di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sabtu (5/5). Tubuhnya tergantung kaku di kamar mandi.
"Korban meninggal bernama John Waldrova Ganda Sirait (40) asal Blok 10, Simpang Kawat, Tiga Balata, Simalungun. Dia sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena perkara pembunuhan berencana," kata Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni.
Petugas Lapas mengetahui Ganda tewas saat memerintahkan para napi bangun sekitar pukul 06.30 WIB. Salah seorang napi bernama Ismail (23), yang ada di Blok Tapsen D1, berniat membangunkan Ganda untuk melaksanakan apel pagi. Namun, dia mendapati pria itu sudah tergantung kaku di kamar mandi
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Melihat teman satu bloknya sudah tergantung dan tidak bernyawa, Ismail langsung memanggil petugas Lapas. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Helvetia. "Kita mendapat informasi ada tahanan Lapas yang gantung diri, sehingga langsung menuju ke lokasi," ucap Trilla.
Polisi masih menyelidiki peristiwa tewasnya Ganda. Para saksi masih diperiksa. Sementara jasad Ganda sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.
Berdasarkan penelusuran, Jhon Waldrova Ganda Sirait alias Ganda, merupakan terpidana perkara pembunuhan berencana terhadap 2 sekuriti perkebunan kelapa sawit milik Kelompok Tani Aman Damanik (KTAD), yakni Candra Candri Turnip dan Daniel Saputra Sirait, di Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir, 10 Mei 2014 lalu. Dia dijatuhi hukuman seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang, Riau, Rabu (29/10/2014).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di flyover.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaDua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.
Baca Selengkapnya