Nasib tragis Wakapolsek Jamal karena mabuk-mabukan
Merdeka.com - Nasib tragis baru saja menimpa Wakapolsek Kemayoran AKP Jamal Alkatiri. Usai diamankan karena menodong senjata api ke pemilik toko akibat mabuk berat, jabatannya pun kini hanya tinggal kenangan.
Pencopotan jabatan Jamal dari Wakapolsek Kemayoran ini berawal saat dirinya dilaporkan oleh seorang pemilik toko aksesoris sepeda motor di kawasan Jakarta Timur, Senin (9/8). Jamal telah menodongnya menggunakan senjata api jenis Revolver. Akibat laporan tersebut, Jamal pun diamankan oleh tiga anggota Polres Metro Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono membenarkan soal penodongan Jamal. Awi mengungkapkan, saat itu Jamal yang tengah terpengaruh minuman beralkohol kaget dibangunkan oleh pemilik toko.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Jadi dia ini kan mabuk mungkin dari semalamnya, terus tidur di depan toko itu. Nah paginya sekitar pukul 09.00 WIB, pemilik toko mau buka tokonya lalu dia bangunin yang bersangkutan. Merasa kaget, langsung nodong gitu," kata Awi kepada wartawan, Senin (8/8).
Akibat perbuatannya, Awi mengungkapkan, Jamal dikenakan sanksi disiplin dengan ancaman 21 hari kurungan penjara atau paling berat yakni pencopotan jabatannya sebagai Wakapolsek Kemayoran. Namun sehari setelahnya, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu, menyatakan bahwa Jamal resmi melepas jabatannya.
"Jadi hasil keputusan dari Pak Kapolres Jakarta Pusat dan Wanjak adalah yang bersangkutan dicopot dari jabatannya, dan diganti dengan AKP Bambang Suryanto," kata Roma kepada wartawan, Selasa (9/8).
"Jadi dia itu memang mengakui malam harinya habis minum tiga botol bir di Kafe Bakara di kawasan Angkasa, Jalan Garuda, Jakarta Pusat. Dalam perjalanan pulang, dia kelelahan, sehingga mobil yang saat itu dikendarainya berhenti di depan toko sampai akhirnya tertidur di emperan toko tersebut. Sekitar pukul 09.00 WIB, Jamal pun dibangunkan oleh pemilik toko. Merasa kaget, Jamal yang masih terpengaruh minuman alkohol itu langsung menodongkan senjata api jenis Revolver ke pemilik toko," tambahnya.
Dalam pernyataannya ini, Roma mengungkapkan kasus minum-minuman beralkohol bukan kali pertamanya dilakukan oleh Jamal.
"Dulu memang pernah minum juga, ya mungkin dia memang mau hiburan atau gimana," ujar Roma.
Pernyataan Roma pun serupa dengan ucapan Awi. Ditemui terpisah, Awi tak menepis bahwa Jamal merupakan pemabuk berat (Alkoholik). "Kalau disampaikan demikian ya sah-sah saja, karena ya kumat lagi gitu," tuturnya.
Awi memaparkan, Jamal sempat menjadi salah anggota yang mendapat pengawasan khusus dari pimpinan karena kebiasaan meminum minuman keras. Namun saat itu sudah dibina dan dianggap sudah normal kembali.
"Jadi ini bukan pertama kalinya. Jadi dulu sempat dibina, diperbaiki sama pimpinan dan memang baik. Anggota ini tipe yang harus diawasi karena suka kumat," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaIptu Dalfis ditegur Majelis sehingga terjadi sedikit keributan.
Baca SelengkapnyaKeluarga dan rekan korban yang ikut ke rumah sakit pun sempat membuat keributan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaEmpat anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push up sebanyak 50 kali karena menolak laporan korban pencopetan dan malah mereka ketahuan minum bir.
Baca SelengkapnyaDua anggota Satpol PP tersebut kini sudah diberhentikan sementara untuk menjalani pemerinksaan internal
Baca SelengkapnyaKedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaAipda AL ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang warga inisial AS.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyatakan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bersangkutan telah gugur. Karena positif narkoba.
Baca Selengkapnya