Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasir Djamil minta proyek pembuangan tinja di makam ulama dihentikan

Nasir Djamil minta proyek pembuangan tinja di makam ulama dihentikan Nasir Djamil. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nasir Djamil meminta proyek Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) antara gampong Pande dan Gampong Jawa harus dihentikan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, tidak pantas kawasan makam ulama dijadikan tempat pembuangan tinja manusia. Apa lagi itu merupakan situs sejarah peradaban Islam terbesar di Asia Tenggara.

"Sungguh tidak pantas lokasi makam ulama dijadikan tempat pembuangan kotoran manusia," kata Nasir Djamil, Rabu (30/8) via telepon genggamnya.

Menurutnya, bangsa yang besar adalah menghargai peninggalan sejarah yang ada di suatu daerah, bukan malah dihancurkan untuk dibangun bangunan lain. Sehingga situs sejarah itu bisa hilang tanpa jejak.

Apa lagi, kata anggota Komisi III DPR RI ini, lokasi pembangunan IPAL di Banda Aceh masih banyak di lokasi lain. Tak mesti dibangun di kawasan yang memiliki banyak peninggalan sejarah, yang merupakan identitas peradaban suatu bangsa.

"Harus segera dihentikan, masih banyak lokasi lainnya," tegasnya.

Penolakan pembangunan IPAL di lokasi situs sejarah ini mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Warga Gampong Pande pun terus menyuarakan agar situs sejarah itu tidak dirusak. Karena mereka menilai, makam yang ada di lokasi pembangunan IPAL itu adalah nenek moyang mereka masa lalu yang harus dirawat dengan baik.

"Tak boleh lagi ada perusakan, ini sungguh sangat sedih makam ulama digali dan dibangunan tempat pembuangan kotoran manusia," kata Ketua Khasanah Kerajaan Aceh, Teuku Raja Zulkarnaeni.

Katanya, kawasan pembangunan IPAL itu pada masa Badan Rebilitasi dan Rekontruksi (BRR) sudah dibebaskan seluas 61 hektare untuk cagar budaya. Seharusnya, kawasan cagar budaya tidak dibolehkan dipergunakan untuk alasan apapun.

"Dulu di sana itu (lokasi IPAL), pusat kerajinan, pusat perdagangan, pabrik dan bahkan tempat cetak uang dulunya," jelasnya.

Menurutnya, ada banyak bukti lokasi itu pusat kerjaan peradaban Islam terbesar di Asia Tenggara. Diantaranya, kawasan tersebut beberapa tahun lalu pernah heboh dengan ditemukan koin emas dalam rawa-rawa.

"Koin emas itu adalah alat tukar masa itu," tutupnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Tutup 306 TPA di Indonesia, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Tutup 306 TPA di Indonesia, Ini Alasannya

TPA yang bakal ditutup itu merupakan tempat pembuangan sampah masih menggunakan metode lahan terbuka atau open dumping.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Petugas Haji Antisipasi Kepadatan Jemaah di Muzdalifah
Menag Minta Petugas Haji Antisipasi Kepadatan Jemaah di Muzdalifah

Murur di muzdalifah bisa saja dilakukan, namun itu tergantung keputusan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PBNU Kecam Pengambilan Lahan Rempang oleh Pemerintah
VIDEO: PBNU Kecam Pengambilan Lahan Rempang oleh Pemerintah "Haram Jika Sewenang-Wenang!"

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan, aspek musyawarah dalam penyelesaian konflik, termasuk di rempang.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah

Daerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.

Baca Selengkapnya
TPST Piyungan Ditutup, Begini Cara Sultan HB X Tangani Permasalahan Sampah
TPST Piyungan Ditutup, Begini Cara Sultan HB X Tangani Permasalahan Sampah

Sri Sultan HB X menyiapkan tempat pembuangan sementara, namun kapasitasnya juga sangat terbatas

Baca Selengkapnya
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur

Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya
Kementerian Lingkungan Hidup Kirim Surat Peringatan ke 306 Kepala Daerah, Ini Masalahnya

Kementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Skema Tanazul, Usulan Menag ke Arab Saudi untuk Kurangi Kepadatan Jemaah Haji di Mina
Mengenal Skema Tanazul, Usulan Menag ke Arab Saudi untuk Kurangi Kepadatan Jemaah Haji di Mina

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan skema tanazul kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
TPA Piyungan Ditutup karena Overload, Tanah Sultan di Cangkringan Jadi Penampungan Sampah
TPA Piyungan Ditutup karena Overload, Tanah Sultan di Cangkringan Jadi Penampungan Sampah

TPA Piyungan ditutup sementara sejak 23 Juli hingga 5 September 2023. Sultan pun menyiapkan lokasi pembuangan sampah sementara,

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pulau Cangkir Tolak Mentah-Mentah Tawaran Proyek Pagar Laut Pantura Tangerang
Cerita Warga Pulau Cangkir Tolak Mentah-Mentah Tawaran Proyek Pagar Laut Pantura Tangerang

Meski begitu, masyarakat mengaku tidak bisa berbuat banyak atas adanya pemagaran yang disebut-sebut sebagai proyek negara itu.

Baca Selengkapnya