Nenek Mariah, jemaah haji tertua berusia seabad kembali ke Tanah Air
Merdeka.com - Mariah Margani Muhammad atau sering dipanggil nenek Baiq Mariah terlihat begitu bahagia setelah menjalani seluruh rangkaian proses ibadah haji. Nenek Mariah pada hari Kamis (5/10) akan pulang ke Tanah Air setelah 40 hari berada di Arab Saudi. Nenek Mariah tahun ini tercatat sebagai jemaah haji tertua di dunia dengan usia 104 tahun.
Nenek Mariah yang tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 10) dijadwalkan terbang ke Indonesia pada pukul 20.45 waktu Arab Saudi melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Ia sebelumnya berada di Madinah selama 8 hari.
Saat proses pemulangan, Nenek Mariah tak banyak bicara. Namun dari raut wajahnya terpancar wajah kebahagiaan karena akan segera pulang. Dia terus tersenyum pada orang yang menyapanya.
-
Kenapa Nenek Ngatemi baru naik haji di usia 99 tahun? Nenek Ngatemi baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
-
Apa yang dilakukan Nenek Ngatemi sebelum naik haji? Wanita yang lahir tahun 1925 itu dulunya bekerja sebagai buruh tani dan berjualan beras. Dari penghasilannya itu Ngatemi menabung sedikit demi sedikit untuk berhaji.
-
Apa gelar yang diberikan kepada orang yang sudah haji? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Bagaimana Nia Ramadhani menunaikan ibadah haji? Nia Ramadhani telah menunaikan ibadah haji bersama suaminya, Ardi Bakrie, pada tahun 2018.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
Kepulangan kloter 10 dari Lombok ini termasuk spesial. Pelepasan pemulangan rombongan terakhir gelombang kedua ini dihadiri oleh Sekjen Kementerian Agama Nur Syam (pakai baju koko), Konjen RI Jeddah Muhammad Hery Saripuddin (pakai jas) dan Kepala Daker Madinah Amin Handoyo di Hotel Al Waha.
Secara khusus, Nur Syam memberikan Alquran kepada Nenek Mariah. Sebagai penghormatan, dalam proses pemberian Nur Syam sampai mencium tangan Nenek Mariah.
Sementara dalam sambutannya, Nur Syam bersyukur pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan baik, termasuk kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi. "Karena tidak mudah rasanya mengatur 3 juta jemaah dalam melaksanakan ibadah haji, termasuk di dalamnya 221 ribu jemaah dari Indonesia," katanya.
Selain itu, Nur Syam berpesan agar setibanya di Indonesia jemaah haji bisa menularkan semangat haji. Ia juga berharap jemaah menyampaikan hal-hal baik tentang pelayanan haji.
"Jemaah tidak hanya rindu keluarga, tapi juga diharapkan setibanya di Indonesia juga rindu kebaikan," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abu Bakar Mureh dan istri mendaftar haji pada 2018. Keduanya mendapat prioritas lansia, hingga bisa berangkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaRamelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaZainuddin yang usianya memasuki 72 tahun ini merupakan jemaah haji asal embarkasi Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
Baca SelengkapnyaIa berangkat haji didampingi anak, menantu, dan besannya.
Baca SelengkapnyaNurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaMeski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Mbah Hardjo jamaah Haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski diusia senja.
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaBidan bernama Safaatul Izah itu berhaji lebih cepat 6 tahun.
Baca Selengkapnya