Ogah Ditemani Ambil Buah Nangka, Halim Fauzan Tewas Usai Jatuh Terpeleset
Merdeka.com - Terjatuh dari pohon nangka, Halim Fauzan (47) tewas. Diduga korban terpeleset akibat menginjak ranting yang rapuh.
Peristiwa itu terjadi saat korban bermaksud mengambil buah nangka di pekarangan rumah tanpa berpenghuni di Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (26/11) sore. Korban ngotot berangkat sendiri padahal memiliki riwayat penyakit jantung.
Lama ditunggu keluarga, korban tak kunjung pulang ke rumah. Saat dijemput, korban ditemukan tergeletak di bawah pohon nangka. Dia pun dievakuasi warga ke klinik Sudirjo Diatmojo, Desa F Trikoyo, Tugumulyo. Hanya dalam hitungan jam dirawat, korban meninggal dunia.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
Kapolsek Tugumulyo Iptu Dadang Rusnandar mengungkapkan, korban diduga terjatuh dari pohon ketika menginjak ranting yang rapuh dan patah Korban memiliki riwayat jantung sehingga memperburuk keadaan. Korban sempat berhasil menurunkan sebuah nangka dan terjatuh ketika mengambil buah berikutnya.
"Korban tewas beberapa saat dirawat, sebelumnya dia ditemukan pingsan. Dia tadinya ditawari ditemani, tapi tidak mau," ungkap Dadang, Jumat (27/11).
Dikatakan, keluarga memilih tidak melanjutkan kasus ini dengan anggapan musibah. Selanjutnya jenazah dimakamkan di rumah duka di Desa Trikaton, Tugumulyo.
"Di tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dengan demikian penyelidikan dihentikan," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamzah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga yang berada di Cisarua, Bogor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaKericuhan hingga memakan korban jiwa mewarnai eksekusi rumah milik anak Menteri Pekerjaan Umum era Soeharto di Lebak Bulus.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaRasich Hanif (RH), putra dari menteri era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, meninggal dunia saar terlibat bentrok dengan petugas ketika rumahnya dieksekusi.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaHajjah Nurjannah (35) dan anaknya Muhammad Fadlan (7) tewas akibat kecelakaan maut di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar.
Baca Selengkapnya