Ogah tanggung jawab, kakak ajak adik bunuh kekasih tengah mengandung
Merdeka.com - Anggota tim Reskrim Polsek Teluknaga dan Jatanras Polda Metro Jaya mengungkap kasus dugaan perencanaan percobaan pembunuhan sesuai Pasal 340 Jo 53 KUHP terhadap wanita berinisial R. Pelaku merupakan kakak beradik yakni Muhamad Awari alias Gopal dan Muhamad Fikri alias Rayap.
Kasubdit Jatantas Polda Metro Jaya AKBP Jery Siagian menjelaskan, para pelaku melakukan aksinya karena korban R, diduga hamil dan coba meminta pertanggungjawaban dari pelaku Gopal.
"Motif kejahatan yakni korban diduga hamil dan meminta pertanggungjawaban kepada tersangka Gopal, namun pelaku belum siap menikah sehingga dibantu adiknya (Rayap) ingin menghabisi korban," kata Jery saat dikonfirmasi, Minggu (8/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kehamilan? Dikutip dari tayangan YouTube Liputan6, bayi yang dikandung selama delapan bulan oleh karyawati minimarket merupakan hasil hubungan di luar nikah.
Kasus ini terungkap berawal dari saksi mata berinisial ME yang melihat kerumunan di Deda Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
"Lalu saksi menghampiri keramaian itu dan melihat ada korban (masih hidup) berada di pinggir sungai dalam posisi tertelungkup dan dalam keadaan di sekujur tubuh terdapat luka-luka," katanya.
Tidak lama kemudian dari pihak kepolisian Teluknaga datang dan langsung membawa korban ke RSUD Tangerang. Saat pulih, lanjutnya, korban bercerita bahwa yang melakukan percobaan pembunuhan terhadapnya adalah sang pacar bernama Gopal dan satu orang laki laki yang tidak kenal korban.
"Kemudian dari informasi tersebut tim Reskrim Polsek Teluknaga dan Tim Jatanras Polda Metro Jaya melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Alhamdulillah kedua pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Reskrim Polsek Teluknaga dan Tim Jatanras Polda Metro Jaya. Dari pengakuan seperti itu, hamil minta pertanggungjawaban namun pelaku belum siap menikah sehingga dibantu adiknya ingin menghabisi korban," kata dia.
Selain pelaku, tim juga mengamankan beberapa barang bukti yang diduga ikut serta dalam aksi tak terpuji itu.
"Kami juga amankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy B 6313 GMB, satu unit sepeda motor Yamaha Vega R, satu buah celurit, sarung dan gagang pisau, masker wajah, dan dua buah HP merek Xiomi dan Samsung," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaDua sejoli berinisial DKZ (23) dan RR (28) ditangkap polisi usai melakukan praktik aborsi hasil hubungan gelap.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata sudah dua kali mengalami kehamilan. Kehamilan pertama, juga dilakukan aborsi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku merekam adegan persetubuhan antar anaknya dengan pacarnya di sebuah kontrakan.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca Selengkapnya