Pak RT dan anaknya tewas ditikam mahasiswa hukum
Merdeka.com - Seorang pria paruh baya Syarifuddin (50) dan anaknya Hamzah alias Mallong (17) warga Jalan Batua Raya I tewas mengenaskan. Keduanya ditikam Andi Ma'ruf alias Onne (25) di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, kota Makassar Rabu (6/3) malam.
Sebelum terjadi pembunuhan, Mallong dan Onne terlihat cekcok akibat pacar Onne digoda oleh Mallong sehari sebelum kejadian. Sekitar sejam sebelum pembunuhan, Onne menenggak minuman keras lalu melihat Mallong melintas di dekatnya.
Pelaku kemudian bertengkar dengan korban. Sama-sama tak puas, korban dan pelaku pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam. Saat pulang, korban diikuti bapaknya, Syarifuddin yang juga ketua RT di Jalan Batua Raya I, Kelurahan Batua Kecamatan Manggala.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
Syarifuddin yang melihat anaknya membawa parang, mengikuti dari belakang. Setibanya di tempat kejadian, dia bermaksud melerai perkelahian antara anaknya dan Onne. Naas, justru Syarifuddin di tikam lebih dulu oleh Onne tepat mengenai jantungnya.
Karena peristiwa itu tak pelak membuat si anak mengacungkan parangnya ke arah pelaku yang mengenai dagu Onne. Kemudian dibalas dengan tikaman juga di bagian kiri korban. Karena kehabisan darah, kedua bapak dan anak ini tewas seketika di tengah Jalan Batua Raya.
Sementara itu, usai menikam pelaku yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini, bersama pacarnya mengendarai taksi dan menyerahkan diri ke Polsek Panakukkang di jalan Pengayoman Makassar. Tetapi kemudian dijemput oleh aparat kepolisian Polsek Manggala karena tempat kejadian berada di Wilayah hukum Polsek Manggala.
Usia perkelahian, keluarga korban dan warga mengamuk dan mendatangi rumah keluarga pelaku, sebuah warnet di Jalan Batua Raya I, Kecamatan Panakukkang. Diketahui tempat itu milik sepupu pelaku yang tinggal di jalan Tala'salapoang Blok G nomor I. Hanya saja, sebelum membunuh, pelaku berada di warnet tersebut.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 14 tahun menikam anggota keluarganya di Cilandak, Jakarta Selatan kemarin.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaDi rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi pun mengungkap kondisi ibu remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaAdapun eksekusi rumah milik Rasich Hanif diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca Selengkapnya