Pakai mobil tanpa BPKB, 12 polisi di Palu dipanggil Propam
Merdeka.com - Sebanyak 12 polisi diperiksa tim penyidik Polda Sulawesi Tengah terkait masalah kepemilikan sembilan mobil ilegal yang mereka gunakan. Dari 12 polisi yang diperiksa, terdapat satu orang perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) yang turut terlibat.
Pejabat Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Jumat, mengatakan mereka diperiksa karena memiliki mobil yang tidak dilengkapi buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB).
"Mengenai keaslian STNK kami sedang periksa," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/9).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Apa itu mobil over kredit? over kredit mobil merupakan proses transaksi jual beli mobil dengan status cicilan atau kredit yang belum lunas.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Dua belas polisi itu berasal dari sejumlah kesatuan antara lain dari Polres Parigi Moutong dan Polres Donggala. Saat ini penyidik baru bisa mengungkap identitas dua mobil yang dibeli polisi asal Kabupaten Parigi Moutong dan Provinsi Gorontalo.
Kedua polisi tersebut masing-masing tidak membayar cicilan sebanyak sembilan bulan dan tiga bulan. Rostin mengaku polisi akan mempertemukan pihak perusahaan pembiayaan kredit mobil dan kedua anggota tersebut agar kasus diselesaikan.
"Kalau perusahaan mau tarik mobil itu silakan, tapi kalau polisi pemilik mobil itu mau lunasi tunggakan juga terserah," katanya.
Salah satu perusahaan pembiayaan itu berada di Kota Palu dan selama sembilan bulan ini mencari pemilik mobil tersebut namun kehilangan jejak.
Keberadaan mobil ilegal yang tak dilengkapi BPKB dan dikuasai anggota polisi tersebut akhirnya tercium penyidik berkat laporan masyarakat sejak sebulan silam.
Penyidik Propam Polda Sulawesi Tengah kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya mendapati sembilan mobil memang tanpa BPKB. Penyidik Propam Polda Sulawesi Tengah telah memeriksa 12 polisi dan seorang dari perusahaan pembiayaan yang ada di Kota Palu.
Semua mobil yang telah diamankan itu tidak memiliki BPKB dan diduga berasal dari perusahaan pembiayaan yang dijual murah oleh anggota polisi. Namun ada juga polisi yang sengaja tidak membayar angsuran namun masih saja menggunakan mobil tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto mengaku akan menindak tegas 12 anggota polisi yang terbukti bersalah dalam kasus itu. Penyidik Propam Polda Sulawesi Tengah juga telah melakukan pemeriksaan kendaraan milik anggota Polri untuk mengantisipasi mobil yang tidak dilengkapi BPKB.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap lima orang terkait kasus dugaan pemalsuan pelat mobil dinas anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaBarang bukti itu dijejerkan di lapangan parkir Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaAiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaPolisi juga amankan delapan unit mobil dengan plat nomor palsunya disertakan 25 KTA DPR yang diduga palsu.
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaAiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca Selengkapnya