Panik, Cewek LC Kemas Bayi yang Baru Dilahirkan dalam Tas Christian Dior lalu Dikubur
Merdeka.com - Seorang wanita yang bekerja sebagai Lady Companion inisial WP ditangkap polisi. Wanita berusia 26 tahun ini membuang jasad bayi yang baru dilahirkannya di kamar mandi saat buang air kecil.
WP yang merupakan warga Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai Riau itu panik setelah bayi yang dilahirkannya tidak bergerak.
"Berdasarkan pengakuan tersangka WP, dia selama ini hamil di luar nikah tanpa diketahui orang tuanya. Bayinya lahir saat buang air kecil dalam kondisi meninggal dunia, lalu dibuangnya," ujar Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto saat dihubungi merdeka.com Kamis (12/1).
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Jasad bayi itu dibuang di halaman belakang rumah warga di Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Bayi itu dikemas dalam tas Christian Dior.
Bayi malang itu merupakan hasil hubungan gelap WP bersama pria yang bukan pasangan sahnya. Bayi lahir dalam keadaan diam ataupun tidak ada suara tangisan.
"Pelaku panik dan langsung membungkus jasad bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut menggunakan baju kaos lengan pendek. Kemudian bungkusan bayi dimasukkan ke dalam tas tangan milik WP merk Christian Dior," jelas Nurhadi.
Setelah itu, WP pergi menuju rumah kontrakan abang kandungnya untuk menguburkan jasad bayi tersebut dengan menggunakan sebuah spatula besi dan tembilang tanah baja pada Senin (9/1).
Keesokan harinya, yakni Selasa (10/1), kakak ipar WP yang merasa curiga dengan gundukan tanah di belakang rumahnya tersebut langsung membongkarnya. Sang kakak kaget begitu menemukan adanya jasad bayi yang terkubur.
Selanjutnya kakak iparnya tersebut menelfon suaminya (abang kandung WP) yang saat itu sedang bekerja. Kemudian keduanya langsung melaporkannya kepada Ketua RT setempat dan kepada Polres Dumai untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Kurang dari 12 jam setelah menerima laporan tersebut, Sat Reskrim Polres Dumai berhasil mengamankan WP saat sedang berada di rumah orangtuanya. WP sempat berusaha kabur dengan memesan mobil melalui aplikasi untuk meninggalkan kediamannya. WP mengakui bahwa jasad bayi tersebut merupakan anaknya, namun dirinya tidak mengetahui siapa ayah dari sang bayi," ucap Nurhadi.
Nurhadi menjelaskan, WP mengaku bekerja sebagai sebagai Lady Companion (LC) di salah satu tempat hiburan malam di Kota Dumai.
Sementara dari hasil Visum Et Revertum diketahui usia kehamilan ataupun kandungan WP berusia lebih kurang 6 hingga 7 bulan.
"Sejumlah barang bukti yakni 1 buah tas tangan merk Christian Dior, baju kaos lengan pendek, spatula besi dan 1 tembilang tanah baja," kata Nurhadi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, WP akan dijerat dengan Pasal 306 Ayat 2 atau Pasal 307 KUHP atau Pasal 80 Ayat 4 Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun 6 bulan.
"Kita masih selidiki apakah pelaku menggugurkan kandungannya atau bayi lahir memang dalam keadaan meninggal dunia. Tapi untuk sementara waktu, pelaku dijerat pasal penelantaran anak," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak tahu siapa laki-laki yang telah menghamilinya.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca Selengkapnya