Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang badan Soeharto bela kerajaan bisnis Liem Sioe Liong

Pasang badan Soeharto bela kerajaan bisnis Liem Sioe Liong sudono salim. infoblbi.com

Merdeka.com - Monopoli kerajaan bisnis Liem Sioe Lion alias Sudono Salim tidak hanya terbatas di sektor keuangan saja, namun juga untuk usaha bidang tepung Bogasari dan semen dengan perusahaan Indocement.

Monopoli Liem di bisnis tepung mendulang banyak kritik dari masyarakat. Pasalnya, dengan adanya Bulog yang memonopoli impor bijih gandum dan Bogasari selalu menjadi pihak yang mendapatkan tender untuk penggilingannya, maka kesempatan perusahaan lain untuk masuk ke bidang tersebut menjadi terbatas.

Namun, Soeharto dengan senang hati memasang badannya untuk membela sahabatnya itu. Di depan 200 pengusaha kecil dan menengah nasional, Soeharto menampik pendapat bahwa terdapat kolusi antara Soeharto dan Liem.

"Semuanya sudah salah kaprah, seolah-olah ada kolusi antara saya dan Liem. Bukan. Ini semata-mata demi kepentingan negara dan nasional," ujar dia seperti yang dikutip dalam buku biografi Liem yang bertajuk "Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia".

Soeharto melanjutkan, pada saat itu terdapat salah satu perusahaan semen asal Amerika Serikat yang ingin mendirikan perusahaan semen di Indonesia. Namun mereka meminta Soeharto untuk tidak menerbitkan izin kepada perusahaan semen yang lain. Soeharto, waktu itu berpendapat bahwa dengan adanya perusahaan AS di Indonesia, maka Indonesia akan sangat tergantung dengan import dari negara Paman Sam itu.

"Lalu saya panggil Liem dan bertanya: 'Apakah kamu sanggup membangun perusahaan semen?' dan dia menjawab: 'Ya, saya bisa'."

Selain sebagai cukong, Liem juga pernah "dituntut" untuk membalas jasanya kepada Soeharto. Hal tersebut terjadi pada kasus Bank Duta yang dinyatakan bangkrut tahun 1990. Sebesar 73 persen saham bank tersebut dimiliki oleh tiga yayasan milik Soeharto, yaitu Dharmais, Supersemar, dan Dakab. Bank tersebut juga menjadi bank terbesar yang bukan milik keturunan China.

Waktu itu Bank Duta terjebak kerugian yang sangat besar atas spekulasi valas. Bank tersebut juga hampir bangkrut. Namun, tiba-tiba salah satu yayasan pemegang saham Bank Duta mendapatkan hibah dari seseorang yang tidak diungkapkan ke publik. Namun, empat tahun setelah adanya dana tersebut, baru terungkap bahwa dana tersebut adalah dari Liem.

Rumor mengatakan bahwa Soeharto sempat bersitegang dengan Liem untuk urusan ini. Salah satu menteri pada masa itu mengatakan bahwa Liem sempat tidak diterima dengan baik selama sekitar dua minggu di Cendana karena tidak segera mengucurkan dana untuk menyelamatkan Bank Duta.

"Tapi setelah Liem mengucurkan dananya, semuanya kembali normal. Saya pikir saat itulah satu-satunya kejadian yang membuat Soeharto tidak terlalu senang dengan Liem," ujar dia.

Namun, kejadian tersebut ditampik oleh anak Liem, Anthony Salim. Dia juga menolak untuk mengakui bahwa bantuan Liem untuk Bank Duta tersebut diganti dengan jasa yang lain oleh Soeharto. Namun, dalam buku Adam Schwarz dalam "Nation in Waiting", dia menjelaskan bahwa setelah tahu Liem mengucurkan bantuan, Soeharto langsung meminta Menteri ESDM masa itu, Ginandjar Kartasasmita, untuk menyerahkan proyek pembangunan kilangnya ke Liem, meskipun kilang tersebut tidak pernah dibangun pada akhirnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Petani dan Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Jadi Taipan Kaya Raya
Anak Petani dan Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Jadi Taipan Kaya Raya

Kesuksesan pria ini menjadi salah satu kisah inspiratif dalam membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Linboy Sostel: Pedagang Kecil Modal Rp100.000 Kini Mampu Beli Dua Mobil Sekaligus
Kisah Sukses Linboy Sostel: Pedagang Kecil Modal Rp100.000 Kini Mampu Beli Dua Mobil Sekaligus

Tidak disangka-sangka, peluang datang ketika Bone dan sang istri melihat pedagang sostel (sosis telur) di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya
Jadi Ikon Kuliner Khas Semarang, Ini Fakta Sejarah Makanan Wingko Babat
Jadi Ikon Kuliner Khas Semarang, Ini Fakta Sejarah Makanan Wingko Babat

Pada awalnya kuliner ini tidak berasal dari Semarang, melainkan dari daerah Babat, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengintip Istana Peninggalan Konglomerat Raja Gula Asia Tenggara, Kini Temboknya Dipenuhi Lumut Tak Terawat dan Terbengkalai
Mengintip Istana Peninggalan Konglomerat Raja Gula Asia Tenggara, Kini Temboknya Dipenuhi Lumut Tak Terawat dan Terbengkalai

Ternyata dulunya bangunan ini merupakan istana peninggalan seorang konglomerat ternama se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Mengingat Oei Tiong Ham: Raja Gula dari Semarang yang Menjadi Taipan Terbesar di Asia Tenggara
Mengingat Oei Tiong Ham: Raja Gula dari Semarang yang Menjadi Taipan Terbesar di Asia Tenggara

Awalnya, bisnis Oei Tiong Ham berfokus pada hasil bumi seperti kopi, karet, kapuk, gambir, tapioka, serta opium.

Baca Selengkapnya
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi  Pungli
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi Pungli

Presiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Vietnam Buka Suara soal Dugaan Mark Up Impor Beras Bulog-Bapanas
Perusahaan Vietnam Buka Suara soal Dugaan Mark Up Impor Beras Bulog-Bapanas

Perusahaan asal Vietnam, Tan Long Group buka suara terkait dengan keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.

Baca Selengkapnya
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi
Belajar Berbisnis Ala Soeparno, 'Guru' Pengrajin Bawang Goreng di Jatiasih Bekasi

Keberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.

Baca Selengkapnya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Yuk Cicipi Mie Belitung yang Bikin Nagih
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Yuk Cicipi Mie Belitung yang Bikin Nagih

Mie Belitung, kuliner legendaris khas Bangka Belitung dengan kuah udang yang kental sungguh menggugah selera.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau
Mencicipi Lezatnya Lompong Sagu, Camilan Favorit Masyarakat Minangkabau

Lompong sagu menjadi kudapan favorit masyarakat Minangkabau dan selalu hadir sebagai camilan untuk menemani minum kopi saat sore hari.

Baca Selengkapnya
Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950
Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950

Siomay menduduki posisi pertama dalam top 100 pangsit terenak di dunia dengan rasa yang otentik versi Taste Of Atlas.

Baca Selengkapnya