Pasar Sore Ramadan di Yogya Boleh Digelar Asal Terapkan Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak melarang warga menggelar pasar sore di bulan Ramadan 2021. Meskipun demikian, Pemda DIY meminta agar penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa pasar sore ini dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Utamanya di tengah kelesuan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Aji menerangkan meski mengizinkan namun pihaknya meminta agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan. Selain itu, potensi kerumunan juga mesti diminimalisir di pasar sore.
-
Kenapa Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri diadakan? Melalui acara Pasar Ramadan ini, Sugeng ingin semaksimal mungkin memberikan yang terbaik buat taman kuliner.
-
Apa yang dilakukan warga di Dukuh Gatak untuk sambut Ramadan? Ratusan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten menyambut Bulan Ramadan dengan mengadakan kirab budaya dan tradisi Sadranan.
-
Kapan suasana Ramadan terasa di Pasar Kebayoran Lama? Menjelang bulan Ramadan 2024, sejumlah suasana khas puasa sudah mulai terasa. Di Pasar Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan misalnya. Para pedagang sudah mulai menjajakan bahan-bahan untuk menu takjil.
-
Apa tujuan dari Pasar Ramadan di Taman Kuliner Imogiri? Terselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian Semarak Ramadhan di Desa Karangtalun Imogiri Bantul.
-
Kenapa penting untuk menjaga aktivitas fisik saat Ramadan? Menjaga aktivitas fisik di bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan serta mencegah berat badan melonjak.
-
Siapa yang bisa mengikuti tips sehat di Ramadan? Puasa Ramadan merupakan saat ketika umat Muslim di seluruh dunia menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari.
"Pasar sore itukan salah satu untuk membantu ekonomi masyarakat. Saya kira enggak masalah tapi memang harus diatur agar tetap bisa menjalankan protokol kesehatan," kata Aji, Rabu (7/4).
Nantinya pengawasan terhadap pasar sore akan melibatkan Satgas Covid-19 setempat. Sehingga bila ada pelanggaran protokol kesehatan maupun terjadi kerumunan bisa segera ditindaklanjuti.
"Jangan sampai timbul kerumunan. Pengawasan jadi tugas Satgas setempat. Kalau ada kerumunan ya dibubarkan atau dipindah," tegas Aji.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak pasar ramadan yang bisa dikunjungi sambil menunggu bedug magrib
Baca SelengkapnyaForum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaGibran yakin festival makanan nonhalal tidak akan mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaSempat Diprotes, Festival Makanan Nonhalal di Solo Tetap Berlangsung Tetapi Ditutup Kain Hitam
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya