Patung Wisnu di Candi Ganter Ngantang-Malang Hilang Diduga Dicuri
Merdeka.com - Patung Wisnu di Candi Ganter, Dusun Ganter, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mendadak raib dari tempatnya. Patung tersebut hilang dari tempatnya diperkirakan Senin (20/2) dini hari.
Sebuah postingan video yang beredar luas menampilkan Kepala Desa Tulungrejo, Muliadi memberikan sebuah pernyataan. Isi pernyataan tersebut meminta agar pelaku segera mengembalikan patung tersebut pada posisinya.
"Kami atas nama Pemerintah dan Rakyat Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang mewengkoni Candi Ganter memohon dengan hati yang setulus-tulusnya kepada saudara kami yang telah memindahkan atau mengambil Arca Bathara Wisnu dari tempatnya, untuk segera mengembalikan ke tempatnya yang semula," demikian potongan video tersebut.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Siapa yang menemukan patung tersebut? Arkeolog di Turki menemukan patung kuno menggambarkan seorang pria dengan pose tak senonoh.
-
Bagaimana patung ditemukan? Patung ditemukan dengan wajah menghadap bawah di dalam fondasi tembok yang diyakini dibangun pada zaman kuno.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
Muliadi dalam video itu juga menyatakan bahwa patung tersebut pernah hilang, dan pelaku menghadapi celaka karena tindakannya. Dia meminta agar patung segera dikembalikan pada posisinya.
"Sudah sering benda ini dipindahkan atau diambil oleh orang yang terjadi adalah orang tersebut menemui celaka dan keluarganya. Sebagai anak bangsa marilah kita jaga, kita lestarikan warisan leluhur kita," katanya.
Arca setinggi 216 cm itu berada di komplek Candi Ganter, Area Perhutani Petak IIA RT 022/ RW 009 Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kacamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Sementara itu, pemerhati sejarah Agung Buana menyatakan, Candi Ganter terkait dengan Pertempuran Ganter pada 1144 Saka atau 1222 Masehi. Pertempuran terjadi antara Kerajaan Dhaha di bawah pemerintahan Kertajaya dengan Tumapel di bawah Ken Arok.
"Diakhiri dengan kemenangan Ken Arok," tegas Agung.
Perang tersebut sekaligus menjadi tanda berakhirnya masa pemerintahan Kertajaya. Agung juga membenarkan bahwa patung tersebut pernah dicuri beberapa tahun lalu. Tetapi, pelaku gagal mengangkat karena terlalu berat.
"Sudah pernah dicuri orang, batal, enggak kuat mengangkat terus patah. Di ujung habis," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengaku sedang menurunkan tim ke lokasi. Namun masih belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaCandi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSelain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaLokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir
Baca SelengkapnyaPada awalnya, candi ini bernama Candi Asu karena banyak ditemukan anjing di sekitar candi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaBatu itu sempat tidak bisa dipindahkan dari tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.
Baca SelengkapnyaBangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Baca SelengkapnyaTepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
Baca SelengkapnyaCandi Morangan ditemukan dalam kondisi runtuh pada tahun 1884
Baca Selengkapnya