PDIP: Bung Karno Bukan Sekadar Pemimpin Bangsa Indonesia, tetapi Dunia
Merdeka.com - Sang Proklamator Soekarno alias Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970. Tetapi pemikiran dan gagasannya terus hidup.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah ketika Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (21/6).
Basarah menuturkan, dari dalam maupun luar negeri banyak yang menulis tentang Bung Karno hingga saat ini.
-
Siapa Sarinah bagi Bung Karno? Sosok Sarinah sangat berharga untuk Sukarno, dia bukan hanya mbok, lebih dari itu Sarinah adalah keluarga. Semasa kecil Sarinah lah yang mengasuh Sukarno kecil.
-
Siapa yang menulis buku tentang Soekarno? Mengutip cerita Soekarno pada Cindy Adams, penulis buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, sang proklamator kemerdekaan RI itu menghabiskan masa kecil dan awal remajanya di Kota Mojokerto.
-
Apa yang diajarkan Sarinah kepada Bung Karno? 'Karno, yang terutama, engkau harus mencintai ibumu. Akan tetapi, kemudian, engkau harus mencintai pula rakyat jelata. Engkau harus mencintai manusia umumnya,' ajar Sarinah kepada Sukarno.
-
Apa kata Bung Karno tentang perjuangan? Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
-
Di mana Bung Karno dilahirkan? Tiga tahun pasca kelahiran Soekarmini, pada 6 Juni 1901 Srimben melahirkan Soekarno di sebuah rumah sederhana di sekitar Makam Belanda kampung Pandean III Surabaya.
-
Bagaimana Soekarno dikenal di negara lain? Beberapa negara Timur Tengah dan Barat, kadang nama Soekarno ditulis Achmed Soekarno. Penambahan pada nama Soekarno kemungkinan dilakukan wartawan barat lantaran masih merasa asing dengan kebiasaan orang Indonesia yang hanya memakai satu nama tanpa menyematkan nama keluarga.
"Sudah 53 tahun lamanya Bung Karno wafat meninggalkan kita, tetapi rupanya kematian Bung Karno tidak berkaitan langsung dengan jasa-jasa beliau terhadap bangsa dan tanah air. Bung Karno adalah tokoh legendaris yang tidak lekang sejarah, 53 tahun lalu beliau wafat, tetapi namanya terus dibicarakan hingga hari ini," kata wakil ketua MPR RI ini.
Basarah mengatakan, banyak ilmuwan, sejarawan, akademisi yang selalu mengulang menulis buku sejarah Bung Karno dalam berbagai perspektif. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga mengakui kehebatan Bung Karno.
"Beberapa hari lampau, UNESCO, lembaga di bawah PBB, telah menetapkan pidato Bung Karno yang sangat monumental di depan sidang PBB pada 31 September 1960 telah ditetapkan sebagai dokumen sejarah. Dunia begitu mengagumi Bung Karno dan pemikiran Bung Karno. Dia bukan sekadar pemimpin bangsa Indonesia, tetapi pemimpin dunia," kata Basarah.
Pidato Bung Karno berjudul To Build the World A New (Membangun Tata Dunia Kembali) ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World (MoW).
Nama Bung Karno pun banyak diabadikan negara lain. Misalnya, di Kota Kairo, Mesir terdapat nama jalan Ahmed Soekarno.
"Bangsa Mesir menghormati jasa-jasa bung Karno karena menjadi inspirasi kemerdekaan bangsa Mesir. Bung Karno juga pernah berjasa menyelamatkan Universitas Al-azhar Kairo dari upaya pembubaran pada waktu itu," kata Basarah.
Bung Karno, lanjut dia, memberikan nasihat kepada Presiden Mesir kala itu Gamal Abdul Nasser agar tidak membubarkan Universitas Kairo. "Dan hingga saat ini Universitas Al-azhar Kairo berdiri sebagai universitas Islam tertua," tegas Basarah.
Dalam acara ini, hadir Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (BMI) Hamka Haq, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.
Secara virtual hadir Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.
Dalam Haul ke-53 Bung Karno ini, terdapat tausiah kebangsaan sekaligus testimoni Bung Karno yang disampaikan oleh Muhadjir Effendy. Selain itu, DPP PDIP juga memberikan santunan kepada anak yatim. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kumpulan kata kata motivasi Bung Karno yang penuh inspirasi.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut, bahwa ada yang selalu mengaku-ngaku bahwa Presiden pertama RI Bung Karno seolah hanya milik satu partai.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.
Baca SelengkapnyaIr. Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno merupakan proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAcara bedah buku itu juga dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaDia menyakini belum ada yang bisa menandingi pemikiran Bung Karno dalam pleidoi Indonesia Menggungat tersebut.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca Selengkapnya