Pelaku Jambret Handphone di Bogor Dihajar Massa, Modus jadi Tukang Kusen
Merdeka.com - Seorang jambret babak belur dihajar massa di depan Perumahan Pesona Kahuripan 3, Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (20/2) siang. Polisi menduga, pelaku juga merupakan komplotan pencuri sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Zalukhu menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, pelaku berinisial A berboncengan di sepeda motor, mengikuti seorang perempuan yang juga mengendarai sepeda motor.
Ketika korban berhenti dan mengangkat telepon, pelaku langsung mengambil handphone korban lalu melarikan diri. Saat itu, korban berteriak yang didengar oleh warga langsung mengejar pelaku, hingga berhasil menangkap A, sementara satu rekannya melarikan diri.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
"Kita dapat informasi langsung ke lokasi mengamankan pelaku. Saat ini masih ditahan di Mapolsek Klapanunggal. Karena sempat dihakimi massa, jadi mau kita obati dulu," kata Zalukhu.
Kata Zalukhu, pelaku dicurigai sebagai sindikat pelaku curanmor, dengan berpura-pura berprofesi sebagai penyedia jasa pemasangan jendela alumunium. Namun, dugaan ini akan didalami oleh polisi.
"Kita curigai itu. Jadi dia berpura-pura sebagai tukang kusen alumunium. Kecurigaan kita ke sana. Modusnya itu, mungkin sambil memantau," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaSosok pria gondrong ini ternyata bukan orang sembarangan meski bekerja sebagai ojol dan badut.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca Selengkapnya