Pelukis tato di Malang ditangkap saat antarkan pesanan sabu
Merdeka.com - MI (21) seorang pelukis tato diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang. Dia ditangkap saat sedang mengantar pesanan sabu pada seorang pelanggan.
Warga Desa Kauman, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu diamankan Senin (23/10) sekira pukul 01.30 WIB. Beberapa petugas langsung meringkusnya di sekitar terminal Hamid Rusdi Gadang, Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan masyarakat. Pihaknya langsung mengirimkan tim lewat penyamaran sebagai pembeli.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Apa yang diproduksi di pabrik narkoba di Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
"Kita awali dengan melakukan pengintaian, selanjutnya dilakukan penyamaran dan berhasil menangkap pelaku," jelas Bambang Sugiharto di kantornya, Senin (23/10).
Lewat tangan IM, petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,129 gram, I-phone dan dompet beserta sejumlah kartu identitas. Tersangka yang juga berprofesi sebagai driver serabutan mengaku baru sekali menjalankan aksinya.
"Pelaku mengaku baru sekali melakukan aksinya. Namun kami tidak percaya begitu saja. Kami berharap pemasok barang bisa segera tertangkap," tambahnya.
Petugas BNN tengah melakukan pengembangan dan mengantongi sejumlah nama yang tengah dalam pengejaran. Sejumlah nama diduga sebagai pemasok barang haram tersebut.
"Tersangka selanjutnya segera diserahkan ke Polres Kota Malang," pungkas Kepala BNN.
Atas perbuatannya tersangka terancam pasal 112 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 tentang Narkotika. Pelaku diancaman hukuman antara 4-12 tahun dengan denda Rp 800 juta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengakui bahwa ia merupakan kurir dan sabu tersebut milik seorang pria berinisial AB.
Baca SelengkapnyaKiriman paket berasal dari Sumatera Utara dengan modus perusahaan jasa titip atau jastip
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca Selengkapnya