Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemukul Polisi saat Razia Masker di Solo Juga Ancam Bunuh Petugas

Pemukul Polisi saat Razia Masker di Solo Juga Ancam Bunuh Petugas Tersangka pemukul polisi dihadirkan saat konferensi pers di Mapolresta Surakarta, Kamis (28/5). ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi terus memproses kasus pemukulan terhadap petugas saat operasi yustisi di Jalan Kyai Mojo, Semanggi, Minggu (23/5) lalu. Pelaku HRD ternyata juga sempat mengancam akan membunuh petugas.

"Setelah pelaku tersebut memukul petugas lalu lintas Aiptu Timbul dengan tangan kanan yang mengenai kepala (bagian telinga kiri), dia juga sambil mengancam dengan kata - kata 'Yen ono opo-opo karo anakku , kowe tak pateni' (kalau terjadi apa-apa pada anak saya, kamu saya bunuh)," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Fakta menggelar konferensi pers di Mapolresta Surakarta, Kamis (28/5).

Mendengar ancaman itu, petugas lalu lintas lainnya mendekat dan berusaha melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Namun tersangka tidak mau, hingga Wakasat Lantas AKP Sutoyo datang ke lokasi. Tersangka langsung dibawa ke Mapolresta Surakarta berikut barang bukti sepeda motor Honda Vario AD 4630 ALB.

Kapolresta menambahkan, saat diamankan, pria gondrong berumur 39 tahun itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan memboncengkan 3 anaknya. Tersangka tidak mengenakan helm dan masker, sehingga petugas gabungan Lantas, Binmas dari Polresta Surakarta, Satpol PP, dan TNI menghentikannya.

"Karena melihat pelanggaran tersebut, petugas lalu lintas melakukan upaya menghentikan. Tapi pelaku tidak mau berhenti, selanjutnya oleh petugas lalu lintas yang lain berupaya menghentikan, tapi juga tidak mau berhenti," jelasnya.

Selanjutnya, imbuh Ade, Aiptu Timbul bersama rekannya menyetop pelaku. Namun pelaku tersebut tetap menerobos, sehingga Aiptu Timbul hampir tertabrak.

Meski bisa menghindar, tetapi tangan kanan petugas tetap terkena/tersenggol kaca spion, sehingga pelaku hilang keseimbangan.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dikenakan Pasal 351 KUHPidana atau 335 KUHPidana dan atau 212 KUHPidana dengan hukuman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan," jelas Ade.

"Pelaku merupakan residivis penyerangan di Kafe Zenso Kota Surakarta sekitar 2013 dan diganjar hukuman sekitar 6 bulan," pungkas Ade.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!
Polisi Tembak Polisi, DPR: Pelaku Harus Dihukum Berat, Bongkar Latar Belakang Motif!

"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?

Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi

Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Video Pria Acungkan Sajam di Tengah Jalan Hingga Ancam Bhabinkamtibmas

Peristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku
Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku

Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala

Insiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya