Pencari Lobster Ditemukan Tewas Terapung di Tengah Laut Pangandaran

Merdeka.com - Sariman (48), pencari lobster di Pangandaran, Jawa Barat yang dinyatakan hilang sejak Jumat (6/1) akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan terapung di tengah lautan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan bahwa Sariman ditemukan Senin (9/1) malam sekitar pukul 20.10 WIB. "Tim kami mendapat kabar dari nelayan yang mengaku melihat jenazah korban dalam kondisi terapung di perairan Pantai Barat Pangandaran," katanya, Selasa (10/1).

Lokasi penemuan jenazah korban sejauh 20 nautical mile atau sekitar 37 kilometer ke arah timur dari posisi terakhir korban diketahui. Setelah menerima informasi penemuan korban, tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi pada pukul 21.57 WIB.

"Korban kami bawa ke Pelabuhan Cikidang Pantai Timur Pangandaran untuk selanjutnya jenazah kami bawa ke RSUD Pandega. Jenazah tersebut oleh tim inafis Polres Pangandaran diidentifikasi dan dipastikan bahwa itu adalah Bapak Sariman, nelayan yang sedang dicari oleh tim SAR gabungan," jelas Jumaril.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Legok Jawa, Dusun Cidadap. Seluruh unsur SAR pun sudah kembali satuan masing-masing.

Sebelumnya, Sariman (48), seorang nelayan pencari lobster dinyatakan hilang di perairan Legok Jawa, Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (6/1). Sebelum dinyatakan hilang, dia berangkat ke laut sekitar pukul 05.00 guna melihat jaring yang dipasangnya untuk menangkap lobster. Hingga pukul 11.00, korban diketahui belum pulang.

Rekannya mencari ke pinggir laut biasa dijadikan Sariman sebagai tempat beristirahat. Namun mereka hanya menemukan sepeda motor, baju, rokok, dan dompet milik korban, sedangkan sepatu dan tas yang digunakan untuk menangkap lobster tidak ada.