Pengedar Sabu di Medan Meronta-ronta dan Menangis Histeris saat Ditangkap
Merdeka.com - Seorang pemuda yang diduga pengedar narkotika golongan I jenis sabu menangis histeris saat ditangkap Tim Pegasus Polsek Medan Barat. Tak hanya itu, dia juga memohon-mohon polisi agar tidak ditangkap. Dia terus menangis saat polisi menyuruhnya mengambil barang bukti alat hisap sabu.
Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Barat, Inspektur Satu Herison Manulang, mengatakan pemuda itu diciduk saat Tim Pegasus Polsek Medan Barat memburu pengedar narkoba, Minggu (7/7). Pengejaran dilakukan mulai pukul 23.00 WIB sampai 02.00 WIB di Pasar Palapa, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara.
Saat ditangkap, pemuda ini pun terus meronta-ronta meminta pertolongan kepada warga sekitar. "Tanpa buang waktu lama, polisi langsung memborgol tangan pelaku dan membawanya ke Mako Polsek Medan Barat," kata Manulang seperti dikutip Antara, Senin (8/7).
-
Siapa yang nangis? Sesuai dugaan Mulan, momen pamitan ini diwarnai dengan tangis haru. Meskipun kepindahan sekolah sudah disetujui Muhammad Ali, dia tetap merasa sedih harus meninggalkan sekolah yang telah menjadi tempat belajarnya sejak tahun lalu.
-
Kenapa Hendarman Supandji menangis terkait Jaksa Urip? Pasalnya, citra Kejaksaan yang dibangun sejak dirinya menjabat Jaksa Agung luluh lantak setelah Jaksa Urip Tri Gunawan kena operasi tangkap tangan KPK.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang meneteskan air mata di persidangan? Di dalam ruang sidang, Ristya Aryuni, yang duduk bersama beberapa anggota keluarganya, tampak menangis saat saksi memberikan keterangannya di hadapan majelis hakim. Ristya beberapa kali terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang bisa dilakukan saat anak terus menangis? Ketika anak terus menangis dan semakin rewel, orang tua bisa mencoba untuk mengalihkan pikiran mereka.
Tidak sampai di situ, Tim Pegasus Polsek Medan Barat kemudian melanjutkan patroli ke sejumlah titik rawan aksi kejahatan. Tepat di Jalan Yos Sudarso, polisi kembali melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap pengendara sepeda motor yang dicurigai.
Hasilnya, sejumlah pengendara motor yang tidak memiliki dokumen kendaraan resmi, terpaksa diamankan ke Polsek Medan Barat.
Patroli pun terus berlanjut. Tepatnya di Jalan Sekata, polisi memeriksa kembali dua orang yang berkumpul di salah satu pendopo.
Melihat kedatangan polisi, salah satu dari mereka membuang senjata tajamnya. Polisi yang melihat hal itu, kemudian menangkap dia berikut barang bukti senjata tajam itu.
"Hasil yang kami dapat delapan unit sepeda motor yang tanpa dilengkapi dokumen. Kemudian satu orang tersangka senjata tajam dan satu orang tersangka narkotika jenis sabu sabu," kata Manulang.
Dia menjelaskan, razia ini rutin setiap hari di tempat tempat rawan pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca SelengkapnyaModus pelaku menyandera karena Ingin meminta uang tebusan Rp4 juta untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPengedar Narkoba Berpistol di Bengkalis Ditangkap Polisi
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca Selengkapnya