Peninjau asal Korsel: Organisasi Muhammadiyah kurang efisien
Merdeka.com - Peninjau Muktamar Muhammadiyah asal Korea Selatan, Hyung-Jun Kim menilai ada beberapa kelemahan dari Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia. Sistem organisasi Muhammadiyah dinilai tidak efisien.
"Organisasinya kurang efisien. Jadi program baru kurang bisa diakomodir," kata Kim di Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa (3/8).
Menurutnya, Muhammadiyah yang membangun banyak kampus bukan sebuah kemajuan. Hal itu biasa dilakukan di zaman sekarang.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Dimana Museum Muhammadiyah dibangun? Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Dr. Muchlas, M.T, mengatakan bahwa museum disajikan secara komunikatif dengan teknologi informasi sehingga bisa mencerahkan, menarik, serta menghibur pengunjung yang datang.
-
Siapa yang menginisiasi pembangunan Museum Muhammadiyah? Pendirian museum tersebut diinisiasi oleh Prof. Dr. Haedar Nashir dan Prof. Muhadjir Effendy sejak tahun 2017 lalu.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Siapa yang menyatakan Muhammadiyah tidak mudah percaya? Busyro Muqoddas sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan organisasi itu tidak mudah percaya pada capres tertentu, terutama dengan janji-janjinya.
"Kalau di tingkat gagasan dan pembicaraan progresif tetapi nyatanya di dalam praktik-praktik tidak. Mendirikan universitas itu bukan progresif sekarang itu adalah hal biasa, kecuali dulu di zaman kolonial," terang dia.
Lanjut dia, Muhammadiyah perlu menelurkan program yang melampau zaman. Di antaranya dicontohkannya berupa sekolah gratis untuk rakyat miskin.
"Perlu sekarang membangun sekolah yang gratis, itu adalah spirit Al Maun. Tetapi sistemnya saat ini belum memungkinkan," beber dia.
Namun, masih kata dia, Muhammadiyah juga memiliki kelebihan dari organisasi keagamaan yang lain, yakni mampu bersinergi dengan sistem demokrasi yang dianut Indonesia.
"Dalam penelitian saya di Indonesia tentang Muhammadiyah, Islam bisa berdamai dengan demokrasi. Padahal Islam kan pakai sistem khilafah," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaMenurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah membentuk dua perusahaan dalam pengelolaan tambang. Dua perusahaan itu akan menggandeng sejumlah ahli untuk mengelola tambang.
Baca SelengkapnyaPersoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Presiden RI kritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim selama menjabat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim yang tidak memiliki pengalaman di dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaJK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.
Baca SelengkapnyaHaedar memastikan Muhammadiyah akan mengelola izin tambang dengan profesional dan pro kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah memutuskan menerima izin tambang dari Presiden Jokowi usai menggelar konsolidasi nasional.
Baca SelengkapnyaUntuk urusan membangun rumah sakit misalnya Muhammadiyah terbukti bisa mengelola dengan optimal
Baca Selengkapnya