Penyakit Diabetes Tak Kunjung Sembuh, Pria Paru Baya di Bali Gantung Diri
Merdeka.com - Pria paru baya, I Nyoman Pageh (63) tewas gantung diri di rumahnya, Jalan Merpati, Gang ll, Nomor 19, Desa Tegal Kerta, Banjar Manut Negara, Denpasar Barat, Kamis (24/1). Korban ditemukan sekitar pukul 09.05 Wita.
Saksi, Putu Ariawan (36) menuturkan, saat itu anaknya yang bernama Nadila masuk ke kamar korban untuk mengecek kakeknya. Setelah masuk ke kamar Korban, Nadila melihat kakeknya sudah dalam kondisi tergantung.
Nadila melapor pada ayahnya. Putu Ariawan mengecek ke kamar korban dan melihat ayahnya tergantung menggunakan tali tambang warna biru.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana Pangeran Diponegoro meninggal? Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Dia langsung memanggil saksi I Made Sudarma (34) dan Ketut Krisna Putra (20). Kemudian secara bersama-sama mereka menurunkan korban dan membuka tali yang dipakai korban untuk gantung diri. Kemudian korban dibaringkan di atas tempat tidur, dan selanjutnya saksi Putu Ariawan menghubungi Kelian Dinas untuk menghubungi BPBD Denpasar.
Istri korban, Ni Nyoman Sulasmi (63) masih sempat memberikan makan dan menyuapi korban sekitar pukul 07.20 Wita. Setelah itu dia pergi ke pasar.
Kapolsek Denpasar Barat AKP Johannes Widya Dharma Nainggolan menjelaskan, dari keterangan saksi Putu Ariawan bahwa korban sudah mengalami sakit diabetes.
"Sebulan lalu kaki kanan korban tertusuk paku dan sampai sekarang belum sembuh. Hal tersebut membuat korban ingin mengakhiri hidupnya karena tidak tahan menahan sakit. Korban juga sempat meminta kepada cucunya untuk dibelikan tali," ujarnya, Kamis (24/1).
"Korban tidak menggunakan pakaian hanya menggunakan pampes dan kaki kanan diperban. Di TKP juga di temukan tali tambang warna biru masih terikat di plafon rumah dan sebuah kursi plastik warna biru," ujarnya.
Sekitar pukul 09.05 Wita, petugas BPBD tiba di TKP lalu mengecek kondisi korban menggunakan alat denyut peraba nadi. Dari pihak BPBD menyatakan korban sudah meninggal dunia, dilihat dari sperma keluar dan pupil membesar.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sesuai keterangan BPBD setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat denyut peraba nadi dinyatakan korban sudah meninggal dunia," tutup Kapolsek.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca Selengkapnya