Perahu ditemukan terbalik, nelayan di Indragiri Hilir hilang
Merdeka.com - Mesdi (35), dilaporkan hilang saat mencari ikan di Perairan Sungai Tiga Desa Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang. Nelayan itu dilaporkan hilang usai berangkat dari rumahnya di Perumahan Layak Huni Desa Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang, sejak Selasa (7/11) malam.
Esok harinya pihak keluarga melaporkan kehilangan Mesdi ke kepolisian sektor Sungai Batang. Dari keterangan pihak keluarga, malam saat berangkat itu korban bersama temannya menggunakan pompong atau perahu masing-masing.
"Namun keesokan harinya, ketika teman-teman korban kembali ke Desa Patah Parang, ternyata korban tidak terlihat kembali ke rumahnya," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung kepada merdeka.com, Kamis (9/11).
-
Dimana perahu nelayan Indramayu dibuat? Terdapat beberapa titik lokasi pembuatan kapal, pertama di wilayah Karangsong, Pasekan dan di Kecamatan Indramayu.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mengetahui hal tersebut, teman-teman korban bersama pihak kepolisian mencari keberadaan korban di seputar tempatnya mencari ikan. Namun tak kunjung ditemukan.
"Pencarian itu hanya menemukan pompong korban dalam kondisi terbalik, sedangkan korban tidak ditemukan di sekitar pompongnya tersebut," ucap Dolifar.
Saat ini pencarian terhadap korban masih dilakukan personel Polsek dan akan diperkuat oleh BPBD dan Satuan Polairud Polres Indragiri Hilir.
"Hingga sore ini, petugas masih mencari keberadaan korban. Tim dibagi ke beberapa titik koordinat dengan masing-masing perahu mesin," pungkas Dolifar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca Selengkapnya