Perampok Bersenpi Kembali Beraksi di Riau, Kali ini Sasar Gerai Minimarket

Merdeka.com - Perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di Riau, tepatnya di Simpang Empat Kubang, Kabupaten Kampar, Riau. Kali ini gerai minimarket Alfamart yang menjadi sasarannya, Kamis (9/3) pagi.

Dalam video durasi 15 detik yang dilihat merdeka.com, pelaku mengenakan helm dan berjaket hitam sambil membawa benda diduga senjata api masuk ke toko Alfamart di daerah Kubang. Salah satu pelaku tiba-tiba mendekati kasir.

Pelaku menodongkan benda mirip senjata api ke kasir perempuan. Kasir itu terkejut dan tak berani melawan. Akhirnya korban pun langsung ditarik dan dibawa ke arah belakang toko.

Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi menyebutkan peristiwa itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaku belum teridentifikasi.

"Iya kejadiannya di Desa Kualu Kubang, sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi," ucapnya.

Aris belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan pelaku asli atau tidak. Korban baru melapor ke Polsek Tambang di Kampar.

"Belum tahu senpi atau bukan, namun ditodongkan. Tidak (kasir tidak disandera). Lengkapnya nanti akan kami sampaikan," pungkasnya.

Sebelumnya aksi perampokan dengan senjata api juga terjadi di Pekanbaru. Perampokan itu terjadi di gerai ATM dekat Klinik Pratama Sari Husada, tepatnya Persimpangan Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Minggu (5/3) pagi.

Dalam peristiwa perampokan itu, satu orang menjadi korban penembakan berinisial KN (34). Korban tertembak pada bagian perut kanan sehingga mengeluarkan darah segar di lokasi kejadian.

Atas peristiwa itu, empat terduga pelaku membawa satu brankas hitam berisi uang tunai Rp100 juta.

Kemudian aksi perampokan juga terjadi di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani Pekanbaru, Minggu (19/2) sekitar pukul 08.30 Wib. Satu orang pelaku nekat merampok di gerai BRILink dan membawa kabur uang Rp17 juta.

Aksi tersebut juga terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 49 detik, terlihat seorang pelaku menggunakan helm langsung menodongkan diduga senjata api (senpi) ke arah korban. Karena ketakutan, korban yang bernama Putri Andini (26) itu langsung menyerahkan dompet yang berisi uang tunai Rp17 juta.