Peserta SBMPTN di Makassar melahirkan sendirian dalam toilet
Merdeka.com - Peserta SBMPTN berinisial Irf (18), warga Kabupaten Enrekang, Sulsel melahirkan saat ujian di gedung pusat bahasa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Irf menyembunyikan bayi laki-laki di toilet kampus, Selasa (8/5) pukul 12.05 WITA.
Irf kini dirawat di RS Pendidikan Unhas. Kondisi bayi sehat. Saat ditemukan oleh petugas kebersihan, bayi masih berlumur darah. Irf sebelumnya sempat mengeluh sakit perut dan berjam-jam berada di toilet.
Humas Unhas, Ishaq Rahman mengaku sudah menjenguk Irf di ruang UGD RS Pendidikan. Belum banyak informasi yang dia dapat lantaran Irf diperiksa polisi.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
"Jadi kami belum tahu apakah adik Irf ini sebenarnya sudah menikah atau bagaimana, dia lakukan aborsi atau bagaimana. Karena tadi dia lagi diambil keterangannya oleh polisi. Yang jelas Irf dan bayinya dalam kondisi stabil, bobot bayinya 1,4 kg," tutur Ishaq Rahman.
Kronologis kejadian ini terungkap ketika peserta SBMPTN sedang ujian di gedung pusat bahasa. Sekitar pukul 12.00 WITA, Irf minta izin ke pengawas untuk ke toilet karena sakit perut.
Sesuai SOP, pengawas ujian kemudian mengantar hingga ke depan toilet. Sekitar 30 menit Irf di dalam toilet. Saat ditanya oleh pengawas, dia hanya teriak dari dalam bahwa tidak terjadi apa-apa.
"Karena terdengar Irf menjerit kesakitan, pengawas ujian kemudian memanggil tim medis SBMPTN tapi Irf belum juga mau keluar. Kurang lebih satu jam, Irf baru keluar dari ruangan toilet. Sebelumnya tim medis berjumlah tiga orang ini sempat mendengar air ditumpahkan begitu banyak, sehingga ruangan toilet diperiksanya namun tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan sehingga Irf pun dibawa ke rumah sakit. Saat di rumah sakit inilah diperoleh informasi kalau cleaning service temukan bayi di dalam toilet tadi," jelas Ishaq.
Akibat peristiwa ini Irf digugurkan sebagai peserta ujian campuran, lantaran dari tiga sesi dia hanya menyelesaikan satu sesi ujian.
Terpisah, Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bachtiar yang dikonfirmasi belum memberi keterangan banyak. "Sementara masih dalam penyelidikan," ujarnya singkat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaBayi ini pun diberi nama Febrian Saputra Brimola oleh pihak bank. Selain itu, pihak bank juga akan mempekerjakan ayah bayi ini.
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca Selengkapnya