Polisi bawahan tak mau bela Kapolri jika ditangkap KPK
Merdeka.com - Penetapan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka terus menjadi buah bibir di khalayak umum. Tak terkecuali di internal institusi Bhayangkara itu sendiri. Mengapa tidak, sebab bayang-bayang pelantikan BG sebagai Kapolri dihantui oleh kemungkinan penahanan dirinya oleh KPK.
Bahkan, seorang Polisi berpangkat AKP mengatakan, tak masalah bila nantinya BG sebagai simbol pucuk pimpinan Polri ditahan oleh KPK.
"Gak masalah, kalo memang nantinya terbukti salah, kenapa enggak," katanya di Bunderan HI Jakarta Pusat, Selasa (20/1).
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Kesalahan apa yang dilakukan kopral? 'Hey kopral, kamu dengan santainya ngemut-ngemut es krim di dalam bus. Kamu pikir ini busnya nenek moyangmu. Kamu pikir ini di rumahmu apa?'
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Siapa yang tidak disukai atasan? Menurut CEO dan salah satu pendiri Blueland, perusahaan rintisan yang memproduksi pembersih ramah lingkungan, Sarah Paiji Yoo, karakteristik seperti karyawan yang antikolaboratif jadi salah satu yang tidak disukai atasan di tempat kerja. Ia berusaha untuk menghindari tipe ini saat melakukan rekrutmen.
Polisi berinisial SA itu pun menjelaskan lebih jauh penahan pejabat teras Polri bukan yang pertama bila BG nantinya ditakdirkan menjadi tahanan KPK. Sebab sebelumnya telah ada Djoko Susilo sebagai elite Polri yang ditahan KPK karena kasus simulator SIM.
"Kan sudah ada, Pak Djoko yang kasus simulator SIM juga ditahan KPK, enggak masalah kok, emang kenapa," tambahnya.
Dia menjelaskan, KPK merupakan mitra kerja bagi Polri dalam penegakan hukum. Sehingga menurutnya tak perlu ada rasa ketersinggungan anggota polisi bila ada korpsnya yang ditahan KPK. Dan dia menegaskan, bahwa di tubuh KPK sendiri, banyak anggota Polri yang ditugaskan membantu lembaga anti riswah tersebut.
"Kamu tahu pak Novel kan, itu kan anggota kita, jadi kita itu mitra kerja sama KPK," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaRentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca Selengkapnya