Polisi bekuk maling spesialis sepeda gunung di acara HUT TNI
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Kendari menangkap kawanan pencurian sepeda gunung yang meresahkan masyarakat di daerah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kendari, Agung Basuki, di Kendari, Senin, mengatakan, pihaknya telah menahan lima orang tersangka, di antaranya empat orang pelaku pencurian, dan satu orang lainnya sebagai penadah.
"Penangkapan kelima tersangka ini dilakukan di rumah mereka masing-masing, berdasarkan hasil pengembangan laporan korban yang melihat sepedanya digunakan pada saat acara 'fun bike' di lokasi eks MTQ Squer," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/9).
Dia menambahkan, setelah melihat sepeda miliknya, korban langsung menyampaikan kepada petugas kepolisian yang melaksanakan pengamanan pada acara fun bike yang digelar untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 TNI pada hari Minggu (28/9).
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Agung Basuki mengatakan, hasil interogasi kepada pengguna sepeda tersebut, mengakui bahwa dia membeli sepeda gunung itu dari para tersangka.
"Dari hasil interogasi tersebut, petugas langsung mengejar para pelaku pencurian sepeda di rumah masing-masing, dan di rumah tersangka itu juga ditemukan dan diamankan sebanyak 7 unit sepeda gunung lainnya sebagai barang bukti," ujarnya.
Kelima tersangka tersebut yakni, HN (15) warga Jalan Malik Raya Kendari, RL (13) warga BTN Mekar Asri Kendari, RY (12) warga Jalan Pasar Baru Kendari, AG (18) warga Alolama Kendari dan seorang penadah yakni IL (18) warga Lorong Ilmiah Kendari.
Menurut Agung Basuki, kelima tersangka dapat dikenakan hukuman berdasarkan pasal 363 KUHP dan pasal 480 KUHP dengan ancaman kurungan tujuh tahun penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaBesaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima orang tersangka sindikat pencurian bajaj
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca Selengkapnya