Polisi Bongkar Makam Siti Fatimah Korban Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs di Garut
Merdeka.com - Tim dari Polda Metro Jaya dibantu anggota Polres Garut membongkar makam Siti Fatimah di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/1). Langkah itu dilakukan untuk melakukan autopsi atau ekshumasi pada jenazah salah satu korban pembunuhan berantai Wowon alias Dukun Aki cs tersebut.
Pembongkaran makam dihadiri langsung Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. "Ya benar. Pembongkaran makam dilakukan untuk kepentingan autopsi," katanya kepada wartawan.
Pembongkaran makam itu juga dihadiri pihak keluarga Siti Fatimah. Mereka sudah mengetahui adanya rencana pembongkaran makam dan siap mengikuti proses itu.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Dimana dukun itu dimakamkan? Kini, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
Keluarga Ikhlas
Kakak Siti Fatimah, Cucu Supriatna mengatakan bahwa pihak keluarga sudah ikhlas atas pembongkaran makam adiknya oleh petugas kepolisian. Ia berharap langkah itu memberikan petunjuk kepada penyidik atas kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Dukun Aki cs.
Sebelum kegiatan pembongkaran makam, Cucu mengatakan pihaknya sudah membuat persiapan.
"Yang memang harus kita siapkan sudah disiapkan. Semoga ini bisa mengungkap kasus seterang-terangnya demi hukum," kata Cucu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan ekshumasi atau menggali ulang makam jasad seorang remaja bernama Afif Maulana pada Kamis, 8 Agustus, 2024, pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim memberikan waktu dua minggu untuk ketiga terdakwa menyusun pleidoi.
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaKapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca Selengkapnya