Polisi Bongkar Prostitusi Online di Sleman
Merdeka.com - Seorang muncikari prostitusi online dibekuk oleh aparat dari Polres Sleman. Muncikari berinisial AA ini mengendalikan prostitusi online lewat media sosial, Twitter.
Kanit 3 Tipidter Satreskrim Polres Sleman, Ipda Apfryyadi Pratama mengatakan AA menggunakan akun Twitter @mecca951 untuk menjual seorang perempuan kepada pelanggan pria.
"Kami melakukan penelusuran terhadap akun Twitter @mecca951. Dari penelusuran diketahui akun tersebut menawarkan jasa prostitusi online," ujar Apfryyadi di Mapolres Sleman, Selasa (9/7).
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
-
Siapa yang berpotensi terjerat judi online? Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda. Cara Sederhana Agar Tidak Tergiur Judi Online Dalam era digital saat ini, perjudian online telah menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak orang.
-
Siapa yang dihukum jika main judi online? Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan akan memberikan hukuman kepada anggotanya yang bermain judi online.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Bagaimana hukum mengemis online? Hukum fiqih menyikapi fenomena pengemis online melalui dalil-dalil dan pendapat para ulama, disebutkan bahwa hukum meminta-minta (mengemis) itu tidak diperbolehkan (haram) jika disertai dengan unsur menghinakan diri, dilakukan secara berulang kali, dan menyakiti perasaan orang yang dimintai.
Apfryyadi menerangkan jika di bio @mecca951 dipasang penawaran jasa prostitusi online. Pada link bio akun tersebut tertulis 'Open Bo Jogja, 1x500 maximal 1 jam, minat? Khusus Jogja, fast respon lewat 082331xxx'.
Apfryyadi mengungkapkan petugas pun melakukan penelusuran terhadap akun tersebut. Petugas kemudian melakukan penggrebekan di sebuah hotel di daerah Depok, Sleman.
Dari penggrebekan, lanjut Apfryyadi, petugas mengamankan seorang perempuan yang tengah melayani tamu prianya. Dari pengakuan keduanya, terungkap jika jasa prostitusi online tersebut dikendalikan oleh AA.
Dari pengakuan itu, petugas pun menangkap AA di kosnya yang ada di daerah Condongcatur, Sleman. "Tersangka mengelola prostitusi online dengan menawarkan harga Rp500 ribu sekali transaksi, maksimal satu jam. Pembagiannya dari Rp500 ribu, muncikari dapat Rp100 ribu," papar Apfryyadi.
Dia menambahkan petugas mengamankan beberapa barang bukti dari kasus prostitusi online ini. Barang bukti itu adalah dua bungkus kondom, tiga ponsel dan uang tunai Rp600 ribu.
"Tersangka AA kita jerat UU ITE, atau Pasal 296 atau Pasal 506 KUHP. Ancaman hukumannya 6 tahun penjara," pungkas Apfryyadi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan menyebarkan atau mempromosikan ketiga link judi online tersebut, pelaku mendapatkan upah sebesar Rp 30 juta rupiah per bulan.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaKedua wanita tersebut masing-masing berinisial AA (19) dan GA (23).
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang warga desa Karawaci Baru inisial AN dibekuk
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa 4 ekor ayam, hingga pengukur waktu.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyerahkan Youtuber Emak Gila ke Kejaksaan Negeri Bandung beserta barang bukti.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka pria diamankan Tim masing-masing berinisial R, G dan E.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita satu unit ponsel yang digunakan pelaku saat bermain slot.
Baca Selengkapnya