Polisi Cari 5 Jenazah Korban Pembunuhan di Papua yang Dibawa KKB
Merdeka.com - Petugas gabungan TNI – Polri terus melakukan pencarian lima korban tewas PT Istaka Karya yang juga dikabarkan dibawa ke pegunungan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"TNI-Polri di bawah pimpinan Pangdam dan Kapolda sedang fokus mencari lima pekerja PT Istaka Karya yang tewas akibat penembakan. Yang lain sudah dapat dievakuasi,” kata Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol M Iqbal usai menghadiri peresmian klinik Pratama Yon 97 Akademi Kepolisian di Semarang, Minggu (9/12).
Dari keterangan saksi yang masih hidup, bahwa lima orang tewas tersebut dibawa ke pegunungan. Belum diketahui motif tersebut, namun TNI-Polri berkomitmen untuk mencari jenazah kelima korban hingga ketemu yakni M Ali Akbar, Petrus Ramli, Hardi Ali, Simon Tandi, dan Riski Simanjuntak.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Untuk jenazah kita akan terus cari sampai ketemu. Ini tekad kami sebagai petugas negara. Selain itu petugas juga akan terus mengejar KKB hingga ke tempat persembunyian terakhir untuk digiring ke meja hukum mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, TNI-Polri telah mengevakuasi 16 jenazah korban pembantaian KKB di Distrik Yigi, Nduga. Semua jenazah itu telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing melalui Timika pada Jumat 7 Desember 2018.
Dari data kepolisian setempat, total 28 orang pekerja jembatan dari PT Istaka Karya mendapat kekerasan di Distrik Yigi, Nduga, Papua. Sebanyak 19 orang meninggal dunia, 17 telah ditemukan, tujuh orang selamat, lima jenazah belum ditemukan, dua orang diduga selamat dan masih dalam pencarian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKelima orang yang ditembak mati disinyalir sebagai pentolan KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. Ananias sebelumnya tewas pada Sabtu (29/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan terhadap Panji masih didalami polisi.
Baca SelengkapnyaPenyidik berupaya mendapatkan jejak elektronik atas kasus penculikan, penganiayaan, dan pemerasan terhadap Imam.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca Selengkapnya