Polisi Kantongi Identitas 2 Terduga Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper
Merdeka.com - Meski belum menemukan kepala korban mutilasi, Budi Hartanto (28), warga Kediri, polisi mengaku sudah mengantongi identitas pembunuhnya. Ada dua orang yang diduga sebagai pelaku, dan kini sedang diburu petugas.
"Kami sudah mengantongi beberapa hal, termasuk identitas kedua orang itu, tapi memang tidak bisa kita publikasikan dulu," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (8/4).
Yang jelas, ungkap Barung, pelaku adalah adalah orang yang saling mengenal. Kemudian, setelah melakukan pembunuhan disertai mutilasi, kedua pelaku kabur dan berpindah-pindah tempat. "Penyidik menyampaikan ada perpindahan, apalagi berkaitan dengan kasus yang menjadi atensi, jadi mohon bersabar," jelas Barung.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
Menurutnya, mobilitas kedua pelaku sangat tinggi dan bergerak dinamis. "Yang kita cari ini manusia bukan benda yang statis, tapi sangat dinamis dengan mobilitas tinggi," ungkapnya lagi.
Sementara terkait kepala korban, Barung mengaku memang hingga saat ini pihaknya belum berhasil menemukan. "Saat ini kami masih mengejar kedua teman dekat korban mutilasi ini," tandasnya.
Sebelumnya, warga menemukan koper berisi mayat tanpa kepala di di Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4) lalu. Dari pendalaman polisi, mayat dalam koper itu adalah Budi Hartanto (28), warga Kediri yang berprofesi sebagai pengajar tari dan guru honorer di sebuah sebuah dasar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaDua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca Selengkapnya