Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Karyawati Swasta, Tas Korban Diduga Diambil Pelaku
Merdeka.com - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat seorang karyawati bernama Indrawati Cipta (45) di Hotel Media Sheraton Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4). Korban ditemukan tak bernyawa di kursi tengah mobil Suzuki Ertiga-nya, Kamis (18/4) malam.
Dari hasil olah TKP, petugas tak menemukan tas milik korban sebab menurut suaminya, Indrawati membawa tas saat terakhir pertemuannya.
"Menurut keterangan suaminya biasa korban bawa tas, tas perempuanlah. Itu enggak ada di TKP. Terus handphone korban enggak ada, berikut kunci mobil juga enggak ada, kemungkinan di dalam tas," kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra saat dikonfirmasi, di Jakarta.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Sendiri dan ditemukannya di kursi tengah, lalu pintu tertutup tapi tidak terkunci. (Mobil rusak) Tidak ada," katanya.
Lebih lanjut sia mengatakan, korban diduga dibunuh dengan adanya luka di leher. Namun, polisi masih menunggu hasil visum.
"Iya sementara itu dulu ya, sambil menunggu hasil visum yang menyatakan karena apa," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang karyawati swasta ditemukan tewas dengan luka jerat di leher di dalam mobil Suzuki Ertiga-nya di parkir di Hotel Sheraton Media, Jl Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarya Pusat, Kamis (18/4) malam. Korban bernama Indrawati Cipta (45) warga Gang Fajar, RT 12 RW 08, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Ade Candra, mengatakan korban bukan pengunjung hotel. Namun, korban berlangganan parkir di hotel tersebut.
"Jadi korban ini biasa memarkirkan mobilnya di basement hotel karena member. Jadi biasanya pulang pergi mobil di parkir di situ. Habis itu naik GOJEK dari sini pulang ke rumah di Kartini," katanya saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat (19/4).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya