Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pastikan Kasus Pelajar SMP Aniaya Nenek di Garut Berlanjut

Polisi Pastikan Kasus Pelajar SMP Aniaya Nenek di Garut Berlanjut Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Kepolisian memastikan bahwa kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pelajar SMP terhadap seorang nenek di Garut, Jawa Barat akan dilanjutkan. Saat ini terduga pelaku sudah dititipkan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS).

Kepala Kepolisian Sektor Kadungora, Kompol Krisna Irawan mengatakan berkas kasus penganiayaan sudah dikirim pihaknya ke Kejaksaan Negeri Garut. Sebelum pelimpahan dilakukan, pihaknya pun sempat melakukan mediasi terhadap para pihak, namun tidak ada kesepakatan.

"Berkas sudah kita kirim ke Kejaksaan, kemudian karena pelaku di bawah umur, kita amankan di LPKS Banjar. Sudah kita upayakan mediasi, tapi pihak keluarga korban tetap ingin melanjutkan perkaranya," kata Krisna, Selasa (14/2).

Sementara itu, Anton Widianto yang merupakan kuasa hukum korban menjelaskan bahwa pihaknya memang ingin melanjutkan proses hukum terhadap pelaku. Meski pelakunya masih di bawah umur, apa yang dilakukan dinilai sadis dan tidak manusiawi.

"Harapan keluarga ingin lanjut prosesnya. Korban ini sangat parah sekali lukanya. Ada 13 luka sayatan," jelasnya.

Sebelumnya, nenek berusia 80 tahun di Garut, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Terduga pelaku penganiayaan ternyata adalah mantan pacar cucunya yang tidak terima diputus. Statusnya masih pelajar SMP.

Sri Wahyuni, anak korban mengatakan bahwa ibunya mengalami luka di sejumlah bagian tubuh karena aksi penganiayaan tersebut.

"Kondisi ibu saya benar-benar mengenaskan akibat penganiayaan itu," kata Sri kepada wartawan, Minggu (12/2).

Korban diketahui mengalami penganiayaan pada Minggu (5/2). Aksi itu berawal dari saat korban melihat seorang laki-laki di rumah, sehingga langsung masuk untuk mengecek karena saat itu kondisi sedang sepi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka
Kasus Siswa SMA di Tebet Koma Diduga Dianiaya Senior, Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka

Adapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Bullying Siswa SMA Binus Simprug Melibatkan Anak Ketum Parpol, Polisi Tegaskan Tak Ada Intervensi
Usut Kasus Bullying Siswa SMA Binus Simprug Melibatkan Anak Ketum Parpol, Polisi Tegaskan Tak Ada Intervensi

korban bullying SMA Binus, RE (16) mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya

Baca Selengkapnya
Viral Dugaan Perundungan di SMA Binus Internasional BSD, Polisi Gelar Penyelidikan
Viral Dugaan Perundungan di SMA Binus Internasional BSD, Polisi Gelar Penyelidikan

Korban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan
Ada Tindak Pidana, Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Korban Bully SMA Binus BSD Alami 2 Kali Kekerasan
Korban Bully SMA Binus BSD Alami 2 Kali Kekerasan

Hari ini Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, akan melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku

Pihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.

Baca Selengkapnya