Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pastikan Kasus Pembobolan Rumah di Garut Tidak Terkait Perampokan

Polisi Pastikan Kasus Pembobolan Rumah di Garut Tidak Terkait Perampokan Polisi memberikan keterangan terkait kasus pembobolan rumah warga Garut. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Kepolisian Sektor Samarang, Resor Garut, Kompol Jajang Rachmat memastikan bahwa aksi pembobolan rumah yang dilakukan tiga pelaku bukan perampokan. Saat ini polisi sudah mengamankan tiga orang tersebut dan memeriksa untuk mengungkap motifnya.

Jajang menjelaskan bahwa tiga pelaku pembobolan rumah yaitu YM (37), DC (45), dan AM (30). Polisi menduga para pelaku melakukan tindakan pengeroyokan dan penganiayaan yang disertai perusakan.

"Ketiga kami jerat dengan pasal 170 KUHP subsider 351 KUHP subsider 406 KUHP. Ancaman hukuman untuk tiga orang pelaku ini adalah hukuman maksimal 7 tahun penjara," kata Jajang, Kamis (24/3).

Adapun kronologis kejadian tersebut, diungkapkannya, para pelaku datang ke rumah korban pada Rabu (23/3) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu para pelaku sempat mengetuk pintu, namun karena yang di dalam rumah sedang tidur tidak mendengarnya.

"Lalu (pelaku), memecahkan kaca, namun di sini anaknya yang saudari RA ini langsung melaporkan kepada Polsek Samarang. Kesigapan anggota kami, langsung ke TKP dan mengamankan pelaku," ungkapnya.

Untuk motif para pelaku, Jajang mengaku masih dilakukan pendalaman. Namun ia menyebut bahwa ada keterkaitan ada pelaku dan korban.

"Bukan perampokan untuk sementara ini belum perampokan. Untuk sementara barang hilang tidak ada, cuman ada yang rusak salah satunya kaca jendela, kemudian HP milik RA dan alat rumah tangga," sebutnya.

Ketiga pelaku itu, menurut Jajang, diketahui merupakan warga Garut, namun bukan berasal dari wilayah Kecamatan Samarang. Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai HP yang rusak, barang pecah, batu, hingga mobil yang digunakan para pelaku.

"Saat ini proses penyidikan masih kami lakukan secara profesional dan transparan dan akuntabel, sehingga diharapkan betul-betul bisa memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video berdurasi 1 menit 12 detik. Pengunggah menyatakan video itu terkait penganiayaan terhadapnya dan ibunya, serta pembobolan rumah mereka di wilayah Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, sang pengunggah memberi keterangan "Malam paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki". Di TikTok, video itu ditonton jutaan kali dan dikomentari lebih dari 35 ribu warganet.

Sang pengunggah awalnya memperlihatkan dirinya bersama ibunya di kantor polisi. Setelahnya, ia memperlihatkan rekaman aksi para pelaku yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Barang yang Dicuri dari Rumah Dinas Bobby Nasution, Ternyata Nilai Kerugiannya Segini
Ini Barang yang Dicuri dari Rumah Dinas Bobby Nasution, Ternyata Nilai Kerugiannya Segini

Meski jadi tersangka, penahanan terhadap ketiganya ditangguhkan karena dijamin keluarga.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Kronologi Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution
Polisi Ungkap Kronologi Pencurian di Rumah Dinas Bobby Nasution

Pencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Niat Mau Nyolong Motor, Malah Gagal dan Dihajar Warga
Niat Mau Nyolong Motor, Malah Gagal dan Dihajar Warga

Tiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.

Baca Selengkapnya
Rumah Relawan Prabowo Gibran di Madura Dirusak OTK, Motor Dibakar
Rumah Relawan Prabowo Gibran di Madura Dirusak OTK, Motor Dibakar

Pelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Hanya 10 Menit, Maling 'Terobos' Rumah Warga di Bekasi Bawa Kabur Emas Senilai Rp350 juta
Hanya 10 Menit, Maling 'Terobos' Rumah Warga di Bekasi Bawa Kabur Emas Senilai Rp350 juta

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya

Ketiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel

Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya