Polisi Ringkus Pemeran Video Porno di Tuban
Merdeka.com - Tiga buah potongan video yang menampilkan adegan porno viral di media sosial (medsos). Video dengan rata-rata durasi dua menit lebih itu diduga terjadi di Tuban, Jawa Timur. Mirisnya, ada seorang balita dalam video tersebut.
Ketiga potongan video yang beredar luas di medsos itu menampilkan adegan persetubuhan antara seorang laki-laki dengan perempuan. Video adegan ranjang itu pun tampak diambil sendiri oleh pasangan lain jenis tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebut, kedua orang dalam video itu bukan pasangan suami istri. Namun, keduanya diketahui sama-sama telah berumah tangga.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
Belum jelas adegan video diambil di tempat apa. Namun saat adegan porno itu diambil, terlihat ada seorang anak balita yang diduga merupakan anak dari salah satu pemeran.
Dalam video, terlihat jelas jika sang anak menyaksikan secara langsung adegan tak senonoh tersebut. Namun, orangtua sang anak tampak santai-santai saja beradegan porno dengan disaksikan anaknya.
Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kasat Reskrim Tuban, AKP M Gananta pun membenarkannya. Ia mengakui, jika dua orang pemeran dalam video itu adalah warga Tuban dari dua kecamatan yang berbeda.
"Benar, dua orang (pemeran) dari Tuban," katanya, Rabu (7/12).
Dia menyatakan, saat ini kedua orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka itu adalah A (34), perempuan asal Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Kemudian, si pria berinisial R (36), asal Kecamatan Kerek, Tuban.
“Sudah kita tetapkan tersangka, ada dua orang,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaSeorang pria, MA (26), merekam perbuatan mesumnya dengan selingkuhan. Video itu ditemukan istrinya, SA (25) yang kemudian menyebarkannya di media sosial.
Baca SelengkapnyaRangkaian video mesum pasangan remaja, seorang di antaranya diduga pemain basket pria di Bali, beredar dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaYossi menyebut dari hasil penyelidikan sementara, telah dibenarkan kalau kejadian itu terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaSosok I sebagai sutradara merangkap produser film-film vulgar.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaAda 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang warteg sekitar mengaku pernah melihat ada kegiatan syuting di mana salah seorang pemeran wanita menggunakan pakaian terbuka.
Baca Selengkapnya