Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Segera Lengkapi Berkas Kasus Kekerasan Anak di Mukomuko Bengkulu

Polisi Segera Lengkapi Berkas Kasus Kekerasan Anak di Mukomuko Bengkulu Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan akan segera melengkapi berkas perkara kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur, dengan tersangka seorang guru di Pondok Pesantren Raudatun Naja Desa Bandar.

"Kami akan segera melengkapi berkas perkara kekerasan terhadap anak di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polres Mukomuko Iptu Teguh Ari Aji, Sabtu (30/1). Dikutip dari Antara.

Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko telah menetapkan seorang guru di Pondok Pesantren Raudatun Naja Desa Bandar sebagai tersangka dalam kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur. Penetapan status tersangka tersebut setelah polisi mengantongi barang bukti yang dikumpulkan sudah cukup, seperti visum.

Kemudian keterangan dari saksi mengatakan yang bersangkutan ini ada melakukan tindak pidana kekerasan terhadap salah seorang santri di pondok pesantren di daerah tersebut.

Ia mengatakan, setelah berkas perkara dalam kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur lengkap kemudian langsung dikirim kepada pihak Kejaksaan Negeri setempat.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka ini guna melengkapi berkas perkara dalam kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di daerah ini," ujarnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 80 ayat 1 dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman pidana penjara paling lama 3,6 tahun dan denda paling banyak Rp72 juta.

"Yang kami pasalkan terhadap tersangka ini pasal 80 ayat 1 itu tentang penganiayaan ringan karena pegangan sekarang hanya kasus untuk pasal itu, selebihnya belum ada," ujarnya.

Kasus kekerasan ini terjadi pada 9 November 2020. Korban berinisial EPC mengalami sejumlah luka memar sehingga menyebabkan tidak bisa berdiri dan berjalan. Dalam pengakuannya, korban dipukul oleh tersangka menggunakan bambu.

Sepekan kemudian, pelajar dari Kecamatan Penarik yang diduga menjadi korban kekerasan tersebut meninggal dunia Minggu malam (15/11) di wilayah Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas Lengkap, Panji Gumilang Segera Disidang
Berkas Lengkap, Panji Gumilang Segera Disidang

Bareskrim diminta untuk segera melakukan pelimpahan tahap II.

Baca Selengkapnya
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku

Pihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Segera Bertemu Kapolri Bahas Kasus Guru Honorer Supriyani
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Segera Bertemu Kapolri Bahas Kasus Guru Honorer Supriyani

Abdul Mu'ti berencana bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pekan ini

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Murid Viral Mesum dengan Guru di Gorontalo, Korban Belum Bisa Kembali Bersekolah
Kondisi Terkini Murid Viral Mesum dengan Guru di Gorontalo, Korban Belum Bisa Kembali Bersekolah

Polres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar, Diduga Sudah Dilakukan 2 Tahun
Fakta di Balik Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar, Diduga Sudah Dilakukan 2 Tahun

Kasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma

Baca Selengkapnya
Guru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi
Guru di Jaksel Diduga Cabuli Murid, Kasus Diselidiki Polisi

Kasus dugaan pencabulan itu dilaporkan sesuai LP/B/394/11/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertanggal 07 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bikin Laporan Pencabulan, Anak Panti Asuhan Malah Dilecehkan Polisi
Bikin Laporan Pencabulan, Anak Panti Asuhan Malah Dilecehkan Polisi

Peristiwa dugaan tindak pidana perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur tersebut terjadi di Mako Polsek Tanjung Pandan.

Baca Selengkapnya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya

Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.

Baca Selengkapnya
Heboh Guru di Bogor Pukul Siswa SMP hingga Lebam di Wajah, Begini Cerita Sebenarnya
Heboh Guru di Bogor Pukul Siswa SMP hingga Lebam di Wajah, Begini Cerita Sebenarnya

Mulanya, korban ribut dalam majelis lalu diberitahu terduga pelaku. Tetapi tak juga didengar hingga terjadilah peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional
Beri Perlindungan Guru, Menteri Abdul Mu’ti Bakal Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional

Abdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.

Baca Selengkapnya