Polisi selidiki kasus salah potong alat kelamin bocah di Pekalongan
Merdeka.com - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan menyelidiki insiden patah kepala kelamin IM (9) saat disunat laser oleh seorang mantri berinisial BR di Kabupaten Pekalongan. Belum ada tersangka dalam dugaan malapraktik ini.
"Ini saksi-saksi sudah kami periksa hari ini Kamis (6/9) mungkin sore ini. Pemeriksaan seputar kejadian awal hingga terjadinya insiden patahnya kepala kelamin milik MI," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom saat dikonfirmasi Merdeka.com, Kamis (6/9).
Lebih lanjut Akrom menuturkan, kejadian ini bermula saat korban hendak khitan pada Kamis (30/8) dengan menggunakan jasa mantri. Namun saat hendak memotong mata pisau milik mantri justru salah potong.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Bagaimana khitan dilakukan? Khitan sendiri adalah pemotongan kulit yang menutupi kepala/ujung kemaluan bagi laki-laki.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Bagaimana proses khitan dilakukan? Khitan dilakukan dengan cara pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis.
-
Siapa yang memutuskan waktu khitan? Meskipun keputusan untuk melakukan khitan adalah pilihan pribadi yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
"Sang mantri malah salah potong bukan pucuknya atau pentolan kelamin atas, justru agak mundur," terangnya.
Akibat kejadian tersebut kelamin anak terpotong. Lalu dia dilarikan di Rumah sakit Islam Pekajangan, Kabupaten Pekalongan. Korban masih menjalani perawatan intensif tim medis.
"Jadi masih mantri, bukan ahli dalam menangani sunat kelamin. Ya mungkin nahas saja," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika bocah 8 tahun buru-buru mengenakan celana
Baca SelengkapnyaPetugas yang melakukan evakuasi sempat menanyakan alasan pria tersebut memasang cincin.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHal ini tak hanya sekali dialami oleh MR. Sebelumnya korban pernah mengalami hal serupa namun bisa melepaskan sendiri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi bagian dari rangkaian penyelidikan guna menemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca Selengkapnya