Polisi sita 15 ribu obat keras yang dijual bebas di Depok
Merdeka.com - Sebanyak 15.743 obat daftar G disita Polresta Depok dan BNN Kota Depok. Obat keras itu didapat dari razia bersama di beberapa toko. Pasalnya obat keras itu dijual bebas di pasaran.
Selain menyita belasan ribu obat keras, petugas juga mengamankan 15 orang yang merupakan pembeli obat. Hal itu terungkap dari laporan masyarakat yang resah dengan penjualan bebas obat keras itu.
Kasat Narkoba Polresta Depok Kompol Malvino Edward mengatakan, pihaknya menggerebek toko obat dan kosmetik. Toko itu berada di Jalan Pekapuran, Tapos, Depok.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa yang dijual dalam sindikat di Depok? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Toko obat dan kosmetik yang kami sita adalah Toko Obat dan Kosmetik Anugerah," katanya, Rabu (20/9).
Informasi yang didapat pihaknya, banyak remaja yang datang ke toko tersebut untuk membeli obat-obat itu. Padahal obat itu masuk ke dalam golongan psikotropika golongan IV.
"Kami pantau toko itu beberapa saat. Hasilnya memang banyak orang membeli obat yang seharusnya harus memakai resep obat," tukasnya.
Tak lama setelah digerebek, pihaknya juga mengamankan 15 orang pembeli di lokasi tersebut. Dua di antaranya adalah pelajar SMP. "Kami juga mengamankan 2 orang penjual obat dan 1 orang pemilik toko obat," tukasnya.
Kepala BNN Kota Depok AKBP Hesti Cahyasari menjelaskan, mereka yang diamankan itu selanjutnya akan dilakukan rehabilitasi. "Satu di antara 15 orang itu juga positif menggunakan ganja. Kami rehabilitasi. Saat ini kami tengah melakukan pendalaman lebih lanjut atas kasus ini," katanya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Baca SelengkapnyaDari 16 perkara yang diselidiki itu 18 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaBarang bukti terseut yaitu dua toples obat jenis Hexymer 2 mg warna kuning bertuliskan mf dengan total sebanyak 2.000.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSelain obat kuat, petugas juga mendapatkan kemasan jamu kesehatan yang ilegal dan totalnya seluruhnya ada 3.799 kotak dari 44 merek.
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya