Polisi Telusuri Perdagangan Senjata Ilegal dari Lumajang ke Papua
Merdeka.com - Polisi kini tengah menelusuri informasi adanya jalur perdagangan senjata ilegal dari Lumajang yang diduga digunakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan. Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan analisa terkait dengan jalur penjualan senjata rakitan dari Lumajang yang dijual ke KKB di Papua.
"Kita sedang menganalisa senjata yang dijual ke sana. Kekhawatirannya kan untuk kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," ujarnya, Senin (13/1).
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
Ia menambahkan, temuan ini menjadi atensi kepolisian, lantaran kaliber senjata yang digunakan KKB termasuk tinggi. Untuk mencegah hal itu, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan Kepolisian setempat.
"Kita sudah komunikasi langsung dengan polda setempat. Kalau yang (kaliber) 4,5 mungkin masih (rendah), kalau yang 6,5 ke atas, 9 itu yang perlu pengawasan khusus," kata dia.
Sebelumnya, Polda Papua mendapatkan temuan bahwa senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, diduga berasal dari dalam dan luar negeri.
Beberapa senjata rakitan berspesifikasi modern yang digunakan KKB tersebut ternyata teridentifikasi berasal dari Lumajang, Jawa Timur, Papua New Guinea (PNG) hingga Filipina.
Dari Negara Papua New Guinea (PNG), senjata disinyalir melewati jalur-jalur tikus di perbatasan negara Republik Indonesia-PNG. Sementara, dari Filipina diduga melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, Papua Barat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPlastik tersebut berisi senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta 171 butir amunisi dan magazennya.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaTiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaKasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaDua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaDari total 173 tingkat kejahatan di perbatasan pada 2022, meningkat hingga 330 tindak kejahatan hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya