Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tembak Residivis Pelemparan Molotov di Gereja Toraja

Polisi Tembak Residivis Pelemparan Molotov di Gereja Toraja Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menjelaskan kronologi penembakan dilakukan anggota Polsek Panakkukang terhadap seorang pria inisial J di Jalan Adhyaksa Makassar. Terungkap J merupakan seorang residivis kasus pembakaran Gereja Jumat Toraja tahun 2018.

Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan, J merupakan seorang residivis dalam kasus pengerusakan dan pembakaran Gereja Jumat Toraja. Selain residivis, terdapat juga lima laporan kepolisian kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

"Pelaku ini residivis, dia pelaku pengerusakan pembakaran Gereja Jumat Toraja dan itu sudah divonis. Kemudian yang bersangkutan juga ada 5 LP yaitu pelaku curas dan curat," katanya di Mapolrestabes Makassar, Rabu (10/5).

Ngajib mengungkapkan aksi curas dan curat dilakukan J berada di wilayah hukum Polsek Panakkukang. Adanya lima LP tersebut, J sebelumnya sudah diintai oleh intel dan Reskrim Polsek Panakkukang.

"Kejadian itu (penembakan) terjadi 7 Mei 2023, pukul 18.40 Wita, di Jalan Adhyaksa Baru dekat ATM klinik di Kelurahan Masale, Panakkukang," bebernya.

Dia mengatakan J sempat diikuti. Saat di Jalan Adhyaksa, polisi melakukan penangkapan.

"Setelah diikuti, kemudian di daerah Jalan Adhyaksa tersebut dilakukan penangkapan dan pada saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan atau pelaku ini melakukan perlawanan dengan menggunakan badik di tangannya," tegasnya.

Akibat perlawanan tersebut, kata Ngajib, ada personel mengalami luka di bagian tangan. Akibat perlawanan dilakukan J dan dianggap mengancam, sehingga polisi memberikan tembakan peringatan.

"Karena sudah mengancam jiwa anggota, akhirnya melakukan tindakan tegas dengan prosedur tembakan peringatan. Kemudian tetap melakukan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas terhadap pelaku dan mengenai badan bagian punggung sebelah kanan," urainya.

Meski telah ditangkap, J ternyata melarikan diri dengan dibantu oleh tiga temannya. Karena kabur, polisi kembali mengejar J."Saat akan ditangkap lagi, J ini tetap melakukan perlawanan, sehingga dilakukan tindakan tegas kedua dengan menembak kaki kanan," kata dia.

Meski kaki kanan sudah terkenal peluru panas, J ternyata masih bisa lari ke rumahnya. Saat itulah kejadian seperti yang ada di dalam video beredar di medsos.

"Kemudian dia masih bisa lari ke rumah dan seperti yang ada di video, bertemulah dengan keluarganya. Jadi dua kali terjadi penangkapan dan dua kali perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas," kata dia.

Ia menegaskan usai penembakan tersebut, anggota polisi langsung membawa J ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Ia menyebut peluru yang bersarang ditubuh J juga sudah diangkat.

"Anggota Polisi yang melakukan pertolongan pertama dengan membawa langsung ke RS Bhayangkara dilakukan perawatan. Peluru sudah diangkat dan dalam perawatan," sebutnya.

Terkait keluarga J yang keberatan, Ngajib mengaku hal tersebut sudah dijelaskan oleh Polsek Panakkukang. Setelah penjelasan tersebut, keluarga J memahami tindakan tegas dilakukan polisi.

"Saya rasa tadi sudah dijelaskan kepada keluarganya dan keluarganya juga sudah menerima bahwa memang dalam penindakan tegas," tuturnya.

Ngajib juga menegaskan personel yang melakukan penangkapan terhadap J sudah dilengkapi dengan surat.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas

Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.

Baca Selengkapnya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.

Baca Selengkapnya
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri

Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Residivis Pencurian Modus COD, Saat Ketemuan Ancam Korban Pakai Sajam
Polisi Tangkap Residivis Pencurian Modus COD, Saat Ketemuan Ancam Korban Pakai Sajam

Saat ini teman pelaku berinisial M dan A masih DPO

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Belasan Orang Teridentifikasi Sebagai Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi
Belasan Orang Teridentifikasi Sebagai Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi

Demo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri

Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri

Baca Selengkapnya
Pria Mabuk Pencuri Kotak Amal dan Pembakar Tirai Saf Musala di Tebet jadi Tersangka
Pria Mabuk Pencuri Kotak Amal dan Pembakar Tirai Saf Musala di Tebet jadi Tersangka

Pelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya