Polres Tangsel amankan dua pencuri ratusan komponen gitar listrik

Merdeka.com - Dua dari tiga tersangka pencurian komponen gitar listrik berinisial berinisial T (33) dan J (46), berhasil dibekuk oleh Tim Vipers Polsek Legok, Sabtu (30/3) malam. Satu pelaku lain berinisial S (40) masih dalam pengejaran polisi.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander menerangkan, kejahatan tersebut berlangsung pada Sabtu (31/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut, terang Alex telah merencanakan aksi pencurian bobol gudang milik PT. JIN WOO MEGA KARYA, yang beralamat di jalan Raya Legok, Kabupaten Tangerang.

"Jadi pelaku sudah merencanakan aksi pencurian ini. Para pelaku memiliki peran-masing-masing dalam beraksi," katanya, Sabtu (31/3).

Dia menerangkan, pengungkapan ini bermula dari kecurigaan dua orang petugas keamanan gudang yang mendapati kamera CCTV gudang tiba-tiba saja gelap. Namun beberapa saat kemudian kembali terang dan berfungsi secara normal.

"Rupanya pelaku, menutup CCTV gudang, agar aksinya tidak ketahuan," ucap Alex.

Lantaran itu, kemudian dua petugas keamanan yang bernama Araspi (53) dan Rohmadi (42) melaporkannya ke Tim Vipers Polsek Legok. Beruntung Polisi yang sedang melaksanakan kegiatan patroli cepat datangi TKP.

Dari lokasi tersebut, Tim Vipers Polsek Legok berhasil mengamankan satu tersangka berinisial T (33), dengan barang bukti berupa dua karung berisi komponen gitar listrik yang baru saja dicurinya.

Dijelaskan dia, ketiga tersangka menggunakan dua buah karung untuk mengangkut barang hasil curiannya tersebut.

"Jumlah komponen gitar listrik yang dicuri ketiga tersangka tersebut, diperkirakan mencapai ratusan," bilangnya.

Dalam menjalankan aksinya ketiga tersangka memiliki tugas masing-masing, T dan S bertugas mengambil barang curiannya sementara J bertugas menutupi kamera CCTV agar aksinya tak diketahui petugas keamanan gudang.

Alexander mengatakan ketika T tertangkap, dua orang tersangka lainnya berhasil melarikan diri dengan cara memanjat tembok. Namun satu dari dua orang tersangka yang berinisial J sudah berhasil diamankan di daerah Kawidaran Balaraja, Kabupaten Tangerang, sementara S masih melarikan diri sampai sekarang dan sedang dalam tahap pengejaran.

Kerugian dari hasil pencurian tersebut diperkirakan mencapai Rp 33 juta, akibat tindakan kriminal kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHP dan terancam hukuman penjara di atas lima tahun.