Polres Tangsel Ringkus Komplotan Spesialis Rumah Kosong Mewah
Merdeka.com - Polres Tangerang Selatan membekuk komplotan spesialis pencurian rumah mewah kosong di Bodetabek. Pelaku melancarkan aksi kejahatannya dengan modus menggunakan kendaraan mewah.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, empat pelaku adalah Rizki Pratama, Ono Carsono, Abdul Rizik alias Aam. Terakhir, seorang perempuan bernama Nurhayati. Keempatnya merupakan spesialis pencurian rumah kosong. Dalam aksinya, mereka mengincar rumah-rumah mewah yang dijaga ketat aparat keamanan perumahan.
"Modusnya mereka menggunakan mobil mewah, untuk mengelabui keamanan perumahan agar diizinkan masuk ke perumahan," jelas Kapolres Tangsel, Senin (14/1).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Guna memuluskan aksi pencuriannya, pelaku yang berjumlah empat orang itu menggunakan modus berpenampilan parlente. Mereka tampil seolah kaum berduit.
"Mobilnya Fortuner terbaru, pakaiannya seperti orang kantoran rapih, dan KTP yang dititipkan ke Satpam ini palsu dan mereka memang menyiapkan ini,” terang Kapolres.
Aksi mereka berhasil terungkap setelah petugas keamanan perumahan Alam Sutera, mengidentifikasi pelaku dari mobil Toyota Fortuner yang digunakan. Karena sebelumnya, para pelaku berhasil mencuri di kawasan perumahan elit itu, pada cluster berbeda.
"Mereka beraksi tanggal 8 dan 10, pada tanggal 10 ini mereka belum sampai beraksi sudah keburu dikepung petugas satpam perumahan yang telah mengidentifikasi para pelaku," ucapnya.
Dari pengakuan para pelaku, mereka sudah tujuh kali beraksi di wilayah Depok, Bekasi dan Tangsel. "Aksi pencurian tersebut, dilakukannya sejak setahun belakangan," ucap Kapolres.
Atas perbuatan pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca Selengkapnya